
Kepala Desa Cibitung Wetan siapkan lahan Bukit untuk Menanam Pohon bagi Calon Pengantin
Mediabogor.co, BOGOR – Melakukan penghijauan di Wilayah Desa Cibitung wetan, Kepala Desa Cibitung wetan Kamaludin ingin gerakan ini dilakukan di semua lapisan. Bahkan dia mendorong agar menanam pohon menjadi salah satu syarat bagi orang yang ingin menikah.
Aksi Kamaludin tersebut bukti peduli terhadap lingkungan di wilayah Desa Cibitung wetan, dan lahan yang sudah disiapkan kurang lebih seluas 12.000 meter, Kampung Marga Mulya, Rt 03,Rw 04, Desa Cibitung wetan, kecamatan Pamijahan, kabupaten Bogor.
“Hari ini kita melakukan tindakan yang nyata nanam bareng-bareng bersama kedua pengantin dilakukan hanya secara simbolis dan di saksikan langsung oleh kepala Desa Cibitung wetan di lahan Bukit Pengantin tapi langsung ditanam bersama-bareng,”kata Kamaludin kepala desa Cibitung wetan kepada mediabogor.co (25/6/2025).
“Yang ditanam dibukit pengantin ada 3 jenis pohon antara lain Pohon kelapa, Pohon Durian, Pohon Alpukat dengan disiapkan oleh pemerintah Desa Cibitung wetan untuk masyarakat bagi calon pengantin selain di lahan calon pengantin bisa ditanam di ladang dan pekarangan rumah masing-masing. Aksi itu memang menjadikan masyarakat setempat peduli dengan lingkungan,”ujar dia.
“Ini pas, lokasi bukit pengantin tak jauh dari Agro wisata durian cakadut diharapkan jadi tempat pariwisata kedepannya,” ucapnya.
Ditempat terpisah, Dr. H. Istikhori kepala KUA Kecamatan Pamijahan mengapresiasi Program penghijauan Desa Cibitung wetan inilah yang menurut kami perlu disebarkan sebagai virus agar percepatan perbaikan lingkungan dengan segera. Bahkan jika perlu diterapkan dalam peraturan pemerintah Desa Cibitung wetan, kata Dr. H. Istikhori ketika orang ingin menikah diatur agar sebelumnya melakukan penanaman pohon.
“Dan KUA kecamatan Pamijahan juga ada program 60 pohon jenis Matoa untuk ditanam di fasilitas umum seperti, sekolah, Mesjid dan pesantren. Sama-sama peduli lingkungan dengan program penanaman pohon menjadi percepatan memulihkan kondisi alam yang rusak dan perubahan iklam yang extrem.” katanya.
Sementara itu, Wawan Suryana Camat Pamijahan mengatakan dengan adanya program calon pengantin harus menanam pohon di desa Cibitung wetan saya sangat mengapresiasi dengan pedulinya terhadap lingkungan.
“Penanaman pohon juga menjadi simbol. saya berharapan, kehidupan, dan keberlanjutan rumah tangga bagi pasangan yang akan menikah. Dengan demikian, kewajiban menanam pohon bagi calon pengantin bukan hanya sekadar formalitas,”kata dia.
“Twtapi juga merupakan upaya nyata dalam menjaga lingkungan dan membangun kesadaran akan pentingnya keberlanjutan bagi kehidupan. ” Tuturnya. (Agil).
.
Berikan Komentar