Kenali Permasalahan Anak dan Temukan Solusinya Dengan Tehnik Coaching

mediabogor.com, Bogor – Sebuah metode baru untuk membantu orang-orang agar mereka bisa menolong diri mereka sendiri dalam menemukan permasalahan dan jawaban dari permasalahan itu, dikenalkan dalam sebuah seminar inspiring yang diselenggarakan Lembaga Muslim Life Coach Academy (MLCA) di CiCo Resort, Ruang Oase, Jl. Tumenggung Wiradiredja No 216, Cimahpar, Bogor, pada Sabtu (21/9/19) lalu. Metode yang dikenalkan adalah tehnik coaching.

Metode dengan menggunakan tehnik coaching ini, adalah salah satu metode baru di Indonesia. Metode coaching ini, sudah sangat populer dan sudah dilakukan oleh banyak orang tua diseluruh dunia. Tehniknya mudah dipelajari. Hasilnya efektif dan solutif. Tentunya melalui pendampingan, pemberdayaan yang berkesinambungan.

Yayuk Kurniasih mengatakan, di luar negeri, metode coaching sudah berkembang di dalam dunia parenting. Sedangkan yang berkembang di Indonesia, parenting sekarang lebih banyak bentuknya ke seminar atau training yang melahirkan para trainers.

Melihat celah itu, metode coaching dibawa ke Indonesia untuk menjadi satu metodelogi baru dalam dunia parenting pendidikan. Tehnik ini, dikenalkan lewat seminar yang bertajuk “Becoming A Parent Coach” dengan menghadirkan pembicara Tun Kelana Jaya, seorang professional coach yang juga CEO Muslim Life Coach Academy-MLCA.

Parenting coaching adalah serangkaian sesi coaching yang bertujuan membantu pengembangan diri seseorang sebagai orang tua dan meningkatkan hubungan orangtua-anak. Yang dibahas dalam seminar ini adalah tentang langkah-langkah tehnik coaching yang akan menggiring Anda mengenal diri sendiri sebagai pribadi dan sebagai orangtua, self awareness, value and belief, memahami berbagai kecenderungan karakter, memahami kualitas-kualitas yang telah dimiliki dan ingin dikembangkan pada anak Anda, mengenal anak dan perkembangannya, mengembangkan kemampuan coaching di dalam keluarga dan komunikasi dalam keluarga.

“Karena ini yang pertama jadi lebih kepada pengenalan tehnik coaching sebagai satu pendidikan. Bisa antara orangtua ke anak, antara guru ke murid, atau ustad ke santrinya. Dan ini bukan hanya untuk parenting saja tapi juga bisa untuk dunia kerja, permasalahan kehidupan, hubungan relationship, dll,” terangnya.

Kedua, lanjutnya, bagaimana menggunakan tehnik coaching ini dalam dunia parenting. Contoh dalam seminar atau training, untuk mengatasi masalah anak tentang gadget solusinya A dari trainer-nya. Bisa jadi solusi A ini belum tentu bisa aplikatif dengan si anak. Karena karakteristik si anak itu akan sangat menentukan apakah solusi ini cocok buat dia atau tidak.

Makanya disini perlu skil lain agar si orangtua bisa jadi guru bimbing. Bahkan dengan tehnik coaching bisa mengarahkan si anak menemukan dan menganalisa sendiri, apa, kenapa dan harus bagaimana, dari permasalahan yang dialaminya.

“Lewat seminar perkenalan ini, kita mengajak orang untuk belajar tehnik coaching ini bagaimana. Ke depan kita akan adakan lagi workshop selama tiga hari untuk mempelajari tehnik coaching lebih dalam. Harapannya tehnik coaching ini menjadi satu metode baru agar masyarakat punya tambahan skil atau kemampuan untuk bisa menggali permasalahan mereka dan menyelesaikannya sendiri,” ungkapnya. (*/d)