Kemenkominfo Minta Pendistribusian STB dari Swasta Dipercepat

Mediabogor.co, BOGOR- Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan rapat bersama untuk membahas evaluasi penyaluran atau distribusi set top box (STB). 

 
Rapat bersama sendiri dilakukan di Hotel Bogor Icon, Bukit Cimanggu City (BCC), Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (05/12/2022). 
 
Direktur Penyiaran dari Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Geryantika Kurnia mengatakan dari rapat bersama ini diutarakan secara nasional penyaluran STB yang dilakukan oleh swasta sangat kecil yaitu berkisar 5,3 persen. Sedangkan dari Pemerintah pendistribusian telah mencapai 100 persen. 
 
“Jadi STB gratis ini buat masyarakat miskin ini jumlah totalnya 5,6 juta,” katanya kepada wartawan, Selasa (5/12/2022). 
 
Menurut Geryantika, total 5,6 juta ini berasal dari swasta yang memenangkan seleksi atau evaluasi infrastruktur digital. 
 
“Nah dari komitmen ya, dari grup scm, indosiar dan sctv, komitmen ya sekitar 1,2 juta STB untuk keluarga miskin.  Yang kedua, dari MNC grup, RCTI, dan global tv itu sekitar 1,1 juta stb. Kemudian grup metro, sekitar 700 ribu stb, kemudian grup trans itu 600 ribu STB. Kemudian RTV, 500 STB, Viva, 150 ribu STB,” ucap Geryantika 
 
“Nah tadi dari hasil evaluasi hanya 5,3 persen dari swasta. Sedangkan sisanya. Kan tadi 5,6 total swasata itu 4,3 juta stb. Berarti ada 1, 3 juta yang kurang nah itu baru pemerintah,” sambungnya. 
 
Pemerintah sendiri, lanjut Geryantika, Pemerintah, sudah mendistribusikan stb ini sekitar 1,2 juta stb hampir 100 persen. 
 
“Jadi yang dievaluasi itu adalah gimana. Caranya mempercepat agar komitmen stb dari swasta ini terdistribusikan,” ungkapnya. 
 
Kemudian yang kedua, masih kata Geryantika, migarasi analog ke digital ini secara aturan undang undang dilaksanakan 2 November 2022. Itu udah terlaksana pada saat 2 november itu sekitar 230 kabupaten/kota. 
 
“Kemudian kemarin alhamdulillah ada 25 kabupaten kota lagi bandung dan sekitarnya, kemudian Yogja solo dan sekitarnya, semarang dan sekitarnya kemudian batam dan sekitarnya sudah aso juga. Jadi 230 nambah 25 berarti hampir 255 kabupaten Kota yang sudah selesai tadi dpr komisi 1 minta sebelum di ASOKAn itu distribusi stb ya harus selesai,” ucapanya.
 
Bogor ini, masih kata Geryantika termasuk yang sudah ASO tanggal 2 November jadi jabodetabek itu jakarta secara keseluruhan kemudian bogor kemudian depok, bekasi dan tanggerang itu udah selesai karena distribusi STB ya 479 ribu sudah distribusi semua.
 
“Jadi masih ada tersisa dari totalnya itu kita kan luas 514 kabupaten kota. Jadi isunya tadi hanya itu aja sih STB, dan harus segera dilaksanakan,” tandasnya. (ANDI)

Berita Terkait

Berikan Komentar