
Kemacetan di Jalan Raya Tajur, Dedie A Rachim : Selesaikan Pembangunan Jalan R3
Kemacetan di Jalan Raya Tajur, Dedie A Rachim : Selesaikan Pembangunan Jalan R3
Mediabogor.id, BOGOR- Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim angkat bicara terkait kemacetan parah yang terjadi di Jalan Raya Tajur, akibat keberadaan Mall Boxies 123 yang telah beroperasi beberapa hari yang lalu. Orang nomor dua di Kota Bogor itu menerangkan, salah satu alternatif yang komprehensif dan tuntas menyelesaikan kemacetan di Jalan Tajur adalah menyelesaikan pembangunan Jalan Regional Ring Road (R3) dari Parung Banteng sampai dengan Wangun.
“Saya sempat diskusikan dengan pimpinan dewan agar dapat menjadi perhatian bersama, kebutuhan anggaran yang cukup besar untuk pembebasan lahan maupun pembangunannya. Kita upayakan tahun 2021 sudah masuk prioritas untuk mulai lagi dianggarkan,” jelasnya.
Mantan pejabat KPK ini menuturkan, ada beberapa opsi penanganan kemacetan di Jalan Tajur, untuk jangka pendek. Diantaranya, Pemkot akan mengevaluasi alur kendaraan keluar masuk, shelter dan seluruh aspek terkait di lokasi mall Boxies tersebut. Termasuk ada 5 jalur angkot Kabupaten yang masuk Kota Bogor lewat jalan Raya Tajur. Akibatnya, dampak kemacetan dengan adanya mal tersebut, tambahnya, harus dicarikan solusi jangka pendeknya.
“Yang penting tidak ada yang dikorbankan. Positifnya buat Kota Bogor yang tidak punya pendapatan dari sektor industri ya dari sektor perdagangan. Kecuali Bogor lahannya luas sehingga ada penghasilan pajak lain seperti BPHTB dan lain-lain. PAD Kota Bogor kan yang utama hanya dari perdagangan, jasa dan pajak saja,” ujarnya.
Sementara, selama dua hari Jalan Raya Tajur mengalami kemacetan parah dikedua jalur, sehingga warga banyak yang mengeluhkan atau mencurahkan kekesalannya di Media Sosial (Medsos). Warga sekitar lokasi mall Boxies juga tidak henti hentinya berkeluh kesal dan bersumpah serapah atas kemacetan yang terjadi. “Jalan Tajur ini sangat sempit, ketika ada mall disini, otomatis macet parah. Pemerintah harusnya menyiapkan dulu jalan alternatifnya, baru mengeluarkan perizinan untuk mall Boxies itu,” ujar Riva warga Tajur.
Ia menjelaskan, warga Tajur juga akan tambah setres dan menderita apabila mall Transmart Tajur nantinya beroperasional. Baru mall Boxies operasional saja, kemacetan sudah parah, apalagi nanti mall Transmart Tajur beroperasional, sedangkan kondisi jalan Tajur masih saja seperti ini, tidak dilebarkan, ataupun ada jalan alternatif lain,”Pemerintah seenaknya saja memberikan izin kepada 2 mall besar di Jalan Tajur ini, padahal jalan ini merupakan jalan utama yang rawan macet. Kita sangat menderita dengan kemacetan ini, apalagi kalau mall satu lagi beroperasional, bakalan krodit disini,” tegasnya. (Nick)
Berikan Komentar