Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2, 8 Orang Meninggal Dunia, 11 Luka luka

Mediabogor.co, BOGOR – Kecelakaan tragis truk galon terjadi di Pintu Gerbang Tol Ciawi 2 pada Rabu (5/2) pukul 23.30 WIB. Peristiwa ini melibatkan enam kendaraan, termasuk dua unit Avanza dan satu truk yang terbakar.

Kakorlantas Mabes Polri, Brigjen Suryo Suryonugroho, mengonfirmasi bahwa pihaknya bersama Polda Jawa Barat telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Memang betul terjadi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 yang melibatkan enam kendaraan. Setelah kejadian, Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat langsung menghadirkan tim TAA untuk menganalisis dan mengungkap penyebab kecelakaan ini,” ujar Brigjen Suryo.

Dari hasil sementara olah TKP, kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.

“Kami akan segera ke rumah sakit untuk memastikan kondisi korban luka, apakah termasuk kategori berat atau ringan. Tim medis akan memberikan keterangan resmi terkait kondisi mereka,” tambahnya.

Saat ini, Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat masih mendalami penyebab kecelakaan. Beberapa faktor yang tengah dianalisis meliputi kecepatan tinggi, kantuk, hingga kemungkinan rem blong.

“Kami mohon waktu untuk menyelesaikan penyelidikan. Apakah kecelakaan ini akibat kecepatan tinggi, sopir mengantuk, atau adanya masalah teknis seperti rem blong, nanti akan kami simpulkan dalam gelar perkara,” jelas Brigjen Suryo.

Dua unit Avanza dan kepala truk yang terbakar akan menjadi perhatian khusus dalam penyelidikan. Tim forensik akan bekerja sama dengan rumah sakit untuk memastikan identifikasi korban dan penyebab kebakaran pada kendaraan tersebut.

Selain itu, rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian telah dikumpulkan untuk dianalisis.

“Rekaman ini akan menjadi bagian penting dalam mengidentifikasi kronologi kecelakaan dan membantu dalam gelar awal kasus ini,” tambahnya.

Saat disinggung mengenai jalur penyelamatan di tol tersebut, Brigjen Suryo menyatakan bahwa analisis lebih lanjut akan dilakukan.

“Kami sedang menyelidiki apakah kondisi jalan yang menurun ini berpengaruh terhadap kecelakaan. TAA akan menganalisis sebelum, saat, dan sesudah kejadian melalui rekonstruksi tiga dimensi,” jelasnya.

Mengenai kondisi lalu lintas, Brigjen Suryo memastikan bahwa gerbang tol sudah kembali normal.

“Setelah kami berada di TKP, situasi sudah terkendali. Gerbang tol bisa segera dibuka kembali,” katanya. (Ery)

Berita Terkait

Berikan Komentar