Kebakaran di Pasar Anyar Kota Bogor PPJ dan Polresta Selidiki Penyebabnya

Mediabogor.co, BOGOR – Direktur Utama Perumda Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jenal Abidin, mengungkapkan kronologi dan penanganan terkait kebakaran yang terjadi di Pasar Anyar, Blok B, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Minggu malam, 22 Juni 2025.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB dan berhasil dipadamkan oleh tim gabungan Damkar dan BPBD Kota Bogor pada pukul 00.30 WIB dini hari.

“Ada tiga titik lokasi yang terbakar, yakni Blok A lantai dasar, Blok B1 lantai dasar, dan Blok B2 di area basement. Ketiganya berada di lokasi yang cukup berjauhan,” jelas Jenal kepada wartawan, 23 Juni 2025.

Sebagai langkah antisipatif, pihaknya langsung memerintahkan penghentian sementara seluruh aktivitas pasar di Blok A dan Blok B Pasar Kebon Kembang untuk keperluan sterilisasi dan penyelidikan. Namun, pada pukul 12.30 WIB siang, para pedagang sudah diperbolehkan kembali masuk dan membuka lapaknya masing-masing, kecuali di area yang terdampak kebakaran yang masih dipasang garis polisi (police line).

“Pagi tadi sekitar pukul 09.00, tim INAFIS dari Satreskrim Polresta Bogor Kota sudah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Kita masih menunggu hasil penyelidikan. Dari laporan awal di lapangan, tidak ada indikasi berasal dari korsleting listrik, tapi tetap kita tunggu hasil resmi dari kepolisian,” ujarnya.

Terkait ditemukannya satu botol bensin di lokasi, Ia mengatakan bawa satu botol bensin tersebut merupakan alat bantu dari petugas damkar.

“Sejauh ini laporan ke kami ada botol Aqua bekas bensin tetapi setelah saya cek ke manager K3 ke staf di lapangan itu, itu bekas dari teman teman damkar mengisi sesuatu,” ujarnya.

Selain itu, tim PPJ juga sedang meninjau rekaman CCTV karena ada laporan warga sekitar yang melihat seseorang mondar-mandir di area pasar sekitar pukul 22.00 WIB.

“Kita sedang lakukan peninjauan atau pemantauan melalui cctv. Dapat kabar dari temen temen sekitar pukul 22.00 ada yang mundar mandir tetapi ini masih dalam proses penyelidikan,” tambahnya.

Akibat kebakaran tersebut, tiga kios dan kurang lebih 17 lapak terdampak, mencakup sekitar 20 pedagang. Jenal memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sementara kerugian materiil masih dalam tahap penilaian oleh tim terkait.

Sebagai langkah lanjutan, Jenal memerintahkan peningkatan kewaspadaan dini di seluruh area pasar.

“Kami instruksikan agar petugas keamanan berkeliling secara berkala, dengan waktu patroli yang lebih sering. Penambahan jumlah personel keamanan juga sedang kami siapkan,” ucapnya.

Ia pun menghimbau kepada seluruh pedagang untuk ikut menjaga keamanan pasar. “Mohon bantuannya, mari kita waspada bersama. Ini sudah dua kali terjadi di area Pasar Kebon Kembang. Keselamatan dan ketertiban harus jadi prioritas kita bersama,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar