
Kasus Stuning di Masa Pandemi Menurun, Ini Langkah Bupati
Mediabogor.co, BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku kasus Stuning terhadap anak di Kabupaten Bogor menurun di masa Pandemi Covid-19. Saat ini kasus stuning capai di angka 12,69 persen.
Kendati menurun, Ade Yasin menyebut, target penurunan stuning di Kabupaten Bogor ditargetkan hingga 10% sampai tahun 2022.
“Persoalan stunting ini tidak kalah penting, dengan persoalan pandemi. Jadi kegiatan Posyandu juga sempat terhambat, karena khawatir ada klaster-klaster baru yang tertular sehingga kegiatan Posyandu dihentikan,” kata Ade Yasin saat luncurkan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) di Sekretariat Daerah, Jumat (20/8).
Namun, lanjut Ade, pihaknya terus memantau dan melakukan langkah untuk melakukan program atasi stuning ini agar terus menurun di Kabupaten Bogor.
“Kita juga tetap melakukan pemantauan tumbuh kembang balita melalui pemberian vitamin A dengan melakukan Posyandu door to door, ke rumah-rumah untuk memantau balita-balita supaya tidak terjadi kekurangan gizi dan menurunkan angka stunting,” jelasnya.
Dia mengaku, pencegahan penanggulangan stunting di Kabupaten Bogor sudah dilakukan sejak 2019. Bahkan, kata dia, komitmen penurunan stunting inu telah dituangkan dalam RPJMD serta merupakan bagian dari program Karsa Bogor Sehat dengan indikator Bogor Bebas Stunting (Gobest).
“Dari segi kebijakan kami telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mewajibkan Pemerintah Desa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di wilayahnya,” bebernya. (Mug)
Berikan Komentar