Kasus Noven Kembali Dilanjut

mediabogor.com, Bogor – Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengaku menemukan titik terang terkait kasus pembunuhan siswa SMK Baranangsiang Andriana Yubelia Noven Cahya (18). Ada satu jalan yang dibuka kembali oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota yang baru sehingga diyakini kasus Noven bakal terungkap. Dalam waktu dekat para saksi akan dipanggil kembali untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Hendri mengatakan, untuk kasus Noven saat ini pihaknya sudah mulai bergerak kembali. “Ya, kemarin kan jalan begini, mentok. Saat ini masih berjalan hanya ada jalannya yang beda. Mudah-mudahan dalam waktu tertentu, dengan upaya yang dilakukan kasat Reskrim bisa terungkap,” ungkap Hendri kepada awak media di Mako Polresta Bogor Kota pada Selasa (6/8/2019) siang.

Hendri menuturkan, pihaknya kembali menggali saksi-saksi, barang bukti sudah dikumpulkan, kemudian hasil pemeriksaan sudah lengkap dibuka kembali dan dianalisa ulang.

“Kemudian saat ini ternyata ada satu jalan yang memang belum dilakukan. Ini merupakan kejelian kasat yang baru melihat kasus ini. Mudah-mudahan, saya belum bisa pastikan kapan-kapannya. Disini kita berdoa semua, karena ini pertaruhan tanggung jawab moral saya yang harus bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat,” tegasnya.

Hendri menjelaskan, tidak ada penambahan barang bukti dan saksi, ini melanjutkan apa yang sudah dilakukan. Untuk analisa pembesaran visual, saksi-saksi, bukti-bukti cek di TKP bisa dibandingkan.

“Ada yang tidak bisa kami ungkapkan, nanti juga akan terungkap bagaimana. Hasil digital forensik tidak bisa mengurai dan terlalu rendah resolusi cameranya. Tidak ada rekomendasi dari FBI, yang pasti camera CCTV harus ganti yang baru,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Niko N Adiputra menuturkan, pihaknya mulai menggarap kasus Noven. Yang kemarin masih tetap berjalan. Dirinya yakin bisa mengungkap kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang tersebut.

“Sebenarnya kemarin sudah bagus, sudah lengkap karena itu kami tidak mengulang. Intinya tidak ada perkara berhentila. Tapi ada progres saja saat ini. Ada bagian-bagian yang tidak bisa diungkapkan, kami berusaha tangani,” pungkasnya. (*/d)