Kasus Dugaan Penganiayaan Siswa oleh Oknum Guru, Pansus Dua DPRD Kota Bogor Sidak SMP PGRI 11

Mediabogor.co, BOGOR – Pasca mencuatnya kasus dugaan penganiayaan siswa kelas 3 oleh oknum guru, tim pansus dua DPRD kota bogor, yang dikomandoi oleh Karina Soerbakti anggota Komisi 4 dari Fraksi PAN, Dessy Yanti Utami Komisi 1 Fraksi Golkar, Fajar Muhammad Nur Komisi 1 Fraksi Nasdem, dan Dwi Rianto dari Komisi 4 Fraksi Nasdem, mendatangi lokasi SMP PGRI untuk menangani pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan. Rombongan diterima oleh Kepala Sekolah, guru pemimbing Konseling, serta Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin, dan jajarannya pada jumat siang (01/11/24).

Dalam pertemuan tersebut, Karina Soerbakti mengekspresikan keprihatinannya terhadap kekerasan yang dialami seorang murid oleh guru di sekolah tersebut. Ia mempertanyakan lambatnya penanganan kasus dan adanya kecenderungan menutupi masalah sebelum terlanjur viral.

“Pihak sekolah seharusnya segera melaporkan kejadian ini kepada perangkat terkait di tingkat kelurahan atau kecamatan untuk dilakukan mediasi yang tepat,” tegas Karina. Ia juga khawatir bahwa siswa lain mungkin mengalami kekerasan serupa namun merasa tidak berani untuk berbicara.

Bahkan Dessy Yanti Utami menekankan pentingnya pemulihan kondisi psikologis anak didik pasca kejadian tersebut, dengan harapan pihak sekolah dapat memberikan pendampingan yang memadai.

Sementara itu, Dwi Rianto menyoroti adanya indikasi pengancaman dari guru kepada siswa yang berani melaporkan masalah, dengan ancaman nilai jelek.

Rencananya, Pansus 2 DPRD Kota Bogor yang menangani Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan ini, akan memanggil Dinas Pendidikan Kota Bogor dan pihak sekolah SMP PGRI 11 pada hari Selasa, 5 November mendatang, untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut mengenai kasus tersebut.

Usai pertemuan dengan pihak sekolah, anggota pansus juga menemui semua siswa kelas 7 yang merupakan teman sekelas korban pemukulan. Dalam kesempatan tersebut, Karina Soerbakti juga menyerukan agar semua siswa tidak takut untuk melaporkan perundungan atau kekerasan yang mereka alami.

“Kami berkomitmen untuk terus memonitor dan mengawal kasus ini hingga tuntas,” ujarnya.

DPRD Kota Bogor bertekad untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua siswa, serta memastikan setiap kejadian kekerasan ditangani dengan serius. (dju)

Berita Terkait

Berikan Komentar