
Kampung Purwasari Desa Gunung Sari Gelar Seren Taun
Mediabogor.co, BOGOR – Sunda merupakan salah satu suku di Indonesia yang masih mempertahankan kebudayaannya hingga saat ini, Salah satu kebudayaan Sunda yang masih dilakukan oleh masyarakat Sunda adalah Seren Taun. Ini merupakan sebuah upacara adat yang dilakukan setelah panen Raya hasil bumi.
“Upacara ini dilakukan tiap tahun secara rutin dan diikuti seluruh warga Kampung Purwasari (Pajero) RT 04,RW 07, Desa Gunung sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor mulai dari anak-anak sampai orang dewasa semuanya ikut ambil bagian dalam upacara ini. Upacara adat ini berlangsung semarak disatu Kampung yang melestarikan adat Sunda,”kata Sekdes Desa Gunung Sari Ujang Haryanto kepala mediabogor.co. (25/7/2024).
Kata Ujang Haryanto, tradisi Upacara Adat Seren Taun ini sebenarnya merupakan salah satu bentuk rasa syukur dari masyarakat Sunda terhadap hasil panen yang telah didapat. Selain itu, upacara ini juga telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar, termasuk wisatawan lokal dan mancanegara. Setiap kali acara ini digelar, selalu banyak wisatawan yang datang berbondong-bondong untuk menyaksikan upacara adat ini.
“Ada komunitas masyarakat yang masih tetap menjalankan tradisi Seren Taun ini. Di Desa Gunung sari yang masih menjalankan tradisi ini yakni di Kampung Purwasari (Pajero). Di RW 07 yang lebih meriah,”kata dia.
“Upacara Seren Tahun bagi masyarakat di sini menjadi sebuah hajatan kampung karena hampir semua warga di desa ini terlibat dan merayakan tradisi yang sudah berlangsung secara turun temurun ini.”ucapnya.
Lanjut Ujang Haryanto, Istilah Seren Taun berasal dari kata Seren dan Tahun. Dalam bahasa Sunda, Seren berarti menyerahkan. Sedangkan kata Taun artinya Tahun. Dengan kata lain, Seren Taun merupakan prosesi serah terima dari panen tahun lalu untuk tahun mendatang.
Upacara Adat Seren Taun dalam pandangan budaya Sunda tidak lain adalah sebagai sarana untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang sudah diperoleh.
Endang Suhendar tokoh masyarakat menjelaskam, warag sangat atusia dalam acara Seren taun ini sehingga berjalan dengan baik, Terima kasih kepada warga yang ikut menyukseskan acara ini,
“Dalam rangkaian acara dari Tawassul, santunan yatim dan acara puncak 10 Dongdang yang di hias dari hasil bumi, Saya berharap, ‘ insa allah acara Seren taun depan bisa lebih meriah lagi,”tuturnya. ( Agil).
Berikan Komentar