
Kampung KB Sindang Barang Siap Menjadi Juara, Ini kata Walikota Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menghadiri kegiatan Seleksi Wawancara Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kebun Inti Farm Bogor, Sindang Barang, Kota Bogor, pada Rabu (21/5).
Dalam kesempatan tersebut, Dedie A Rachim menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas. Ia menyebutkan bahwa pembangunan kampung berkualitas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan unsur-unsur pentahelix.
“Intinya, juri ingin melihat komitmen dari seluruh pihak. Ini bukan hanya domain pemerintah, tapi melibatkan semua unsur. Alhamdulillah, tadi dapat dibuktikan melalui jawaban dari masing-masing individu perwakilan unsur pentahelix, mulai dari masyarakat, CSR, hingga unsur pemerintah. Ini menunjukkan bahwa Kampung KB Sindang Barang memang layak untuk menjadi juara,” ujar Dedie.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, Anas S Rasmana, menjelaskan bahwa salah satu indikator penting dalam penilaian Kampung Keluarga Berkualitas adalah keberadaan Rumah Data Keluarga (RDK).
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga, sehingga terwujud ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Untuk memacu itu, setiap kampung berkualitas harus memiliki Rumah Data Keluarga,” jelas Anas.
Ia menambahkan bahwa RDK harus memuat data menyeluruh yang mencakup aspek ekonomi, sosial, pendidikan, hingga data usaha dan kesehatan masyarakat. Data tersebut dapat menjadi acuan penting dalam pengambilan kebijakan maupun bagi pihak luar yang ingin berinvestasi.
“RDK harus memiliki data sosial seperti angka kemiskinan, anak terlantar, dan sebagainya. Idealnya data tersebut disimpan secara digital agar bisa menjadi basis data kampung secara mandiri. Ini penting untuk merancang program kesehatan seperti pencegahan stunting, pemantauan ibu hamil, dan lainnya,” tambahnya.
Anas juga menyampaikan bahwa DPPKB Kota Bogor turut berperan dalam penyediaan data terkait pernikahan dini, program Keluarga Berencana, serta pemenuhan gizi bagi anak-anak.
Berikan Komentar