
Kajiannya ‘Ditolak’ Masjid Alumni IPB, Ini Jawaban Bijak Dari Ustadz Felix Siauw
Kajiannya ‘Ditolak’ Masjid Alumni IPB, Ini Jawaban Bijak Dari Ustadz Felix Siauw
mediabogor.com, Bogor – Ustadz Felix Siauw yang saat ini semakin menjadi perbincangan publik sejak mematahkan statemen Abu Janda, terkait bendera Rasul SAW di salah satu stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu, kini tersiar kabar bahwa dirinya mendapat ‘penolakan’ berdakwah di Masjid Alumni IPB, Jalan Cidangiang No.4, Baranangsiang, Kota Bogor.
Dikutip dari akun instagram pribadi miliknya @felixsiauw, dirinya menyebut jika rencananya pada Sabtu (23/12/17), akan mengisi kajian di Masjid yang masih satu kawasan dengan Mall Botani Bogor. Namun apadaya, dirinya tiba – tiba tidak diperbolehkan memberi kajian di Masjid tersebut.
Berikut pemaparan dan kutipan yang disampaikan oleh Ustadz Felix Siauw, terhadap ‘penolakan’ kajian dirinya di Masjid Alumni IPB.
A34301023
Itu NIM saya di IPB. Fakultas Pertanian (A), Jurusan Budidaya Pertanian, Program Studi Hortikultura, lulus 2006 dengan IP 3.42
IPB seringkali saya sebut, sebab bagi saya disitulah hidayah menghampiri saya, disana pula saya berjumpa pelengkap agama saya @ummualila
Tak habis kenangan saya di Bogor, khusus di IPB, sebab tak banyak tempat di Indonesia yang Allah karuniakan hangat atmosfer keislamannya, di IPB, Islam lebih dari sekedar mata agama, disini Islam adalah jalan perjuangan
Kampus ini punya banyak julukan, yabg paling terkenal Institut Pesantren Bogor, sebab banyaknya asatidz yang berasal dari sini, Ust. Didin Hafidhuddin misalnya, dan banyak lagi yang lain
Sedianya saya memberi kajian di Masjid Alumni IPB ba’da maghrib ini, Masjid Alumni IPB sendiri dulu saksi saat saya masih serius main basket, sekarang sudah jadi parkiran Botani Square
Panitia bilang “sebab satu dan lain hal”, yang itu dari pihak berwenang, saya tidak boleh memberi kajian di Masjid Alumni IPB, almamater saya sendiri, institusi yang sangat menentukan dalam perjalanan hidup saya. Alhamdulilah
Kajian maghrib-isya dipindah ke UIKA, Masjid Al-Hijri 2. Ada teman bilang, kalau jadi sinetron ini judulnya “almamater yang tertukar”.
Yang lain lagi bilang, “dipersekusi di rumah sendiri”, lumayan menghibur kesedihan memang. Tapi inilah dakwah, senantiasa ada halangan di dalamnya
Tak apa, salam saya bagi semua warga Masjid Alumni yang tak sempat saya sapa, walau begini, IPB tetap di hati, ” tulisnya. (RF)
Berikan Komentar