
Kadisparbud: Apresiasi Kepedulian Budayawan Pada Situs
mediabogor.com, Bogor – Puluhan budayawan datangi ke lokasi cagar budaya Sumur 7 di Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor pada Kamis (13/12/18). Kunjungan para budayawan pun tentunya untuk memastikan kabar yang tersiar akan tergusurnya Sumur 7 akibat pembangunan proyek tepat di lokasi tersebut.
Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Bogor Sahlan Rasyidi, bahwa dirinya pernah mempertanyakan adanya alat berat yang beroperasi di area Sumur 7.
“Saya waktu itu lewat kaget pulang dari Bandung saya lihat ko ada beko, waktu itu saya belum sempat laporan ke pak wali, ada izin ga ada beko disitu, apa yang akan terjadi, waktu itu saya hanya di dalam hati saja apa yang akan terjadi kalau ini di rusak saya bilang dalam hati,” ucapnya.
Lebih lanjut Syahlan menjelaskan bahwa dari penjelasan para budayawan bahwa sumur 7 itu merupakan tujuh mata air. Dulunya mata air tersebut merupakan pemandian para ratu.
“Yang dimaksud sumur tujuh itu ada tujuh mata air yang merupakan salah satu budaya, penjelasan dari budayawan itu merupakan kepala, hulunya itu tempat mandinya para ratu sribaduga maharaja Prabu Siliwangi,” paparnya.
Dirinya sangat mengapresiasi langkah dan kepedulian para budayawan yang meninjau langsung lokasi sumur 7 dan memberikan bantuan kepada korban bencana alam puting beliung.
“Saya sangat salut dan apresiasi terhadap para budayawan, oleh karena itu dengan pertemuan kali ini dengan tawasulan, ini luar biasa rekan-rekan budayawan dengan tawasul meminta kepada Allah agar tidak terjadi lagi bencana alam seperti ini,” imbuhnya. (Nick)
Berikan Komentar