
Kadisdik Kota Bogor: Pelajar Pelaku Pengrusakan Mobil Kasatlantas Harusnya Dididik Bukan Dikasi Sanksi
mediabogor.com, Bogor – Menanggapi adanya sejumlah pelajar dari Kota Bogor yang diamankan Kepolisian karena akan ikut berdemo ke Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) dan kepala dinas provinsi untuk menginstruksikan kepada semua kepala sekolah agar melarang siswanya ikut demo ke Jakarta. Kenapa? Karena mereka ngga ngerti masalahnya. Mereka ngga paham, ngga terlatih, ngga punya organisasinya, tidak punya izin, dan mereka juga ngga ada yang membimbing. Jadi, nanti bisa konyol mereka.
“Itu yang ngajakinnya siapa gitu ya. Yang memicunya itu medsos. Saya tanya juga ke mereka siapa yang ngajak? Jawabnya itu di medsos. Anak-anak seperti ini, diajak begitu seneng aja. Tapi ditanya untuk apa kamu kesana? jawabannya seperti itu, rakyat menunggu keadilan dan segala macemnya,” ucap Fahrudin, Kamis (26/9/19).
Ia melanjutkan, sejak kemarin pihaknya telah berkoordinasi terus dengan KCD, karena KCD yang punya kewenangan langsung terhadap anak-anak SMA dan SMK. Di samping itu, pihaknya juga menurunkan Satgas Pelajar dan dari Kesbangpol Kota Bogor.
Menurutnya, yang paling utama sekali mereka diberi pemahaman dan edukasi. kemudian mereka di ingatkan. Ia menilai, anak-anak itu, masih memiliki pemikiran yang polos. Kalau diajak berangkat. Uangnya uang sendiri. Makannya makan sendiri. Mereka merasa ngga bersalah. Kalau sudah merasa begitu terus dikasi sanksi kira-kira gimana? Jadi, yang paling bijak itu, dididik bukan dikasi sanksi. Kecuali mereka yang melakukan perusakan dan anarkis itu harus dikasi sanksi.
“Jadi, kita harus lindungi anak-anak kita supaya tidak salah langkah supaya tidak mencelakakan dirinya. Karena anak-anak ini ngga ngerti. Intinya itu. Untuk sanksi bukan dari Disdik. Kan mereka bukan di bawah kita. Tapi kita membantu dari sisi pencegahannya dengan menurunkan Satgas Pelajar untuk dikasi pengertian dan imbauan,” terangnya. (*/d)
Berikan Komentar