Kadisbudpar : Tak Selamanya Macet di Puncak Membawa Berkah

Mediabogor.co BOGOR- Deni Humaedi Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor menanggapi dengan akan diberlakukan ganjil genap mulai tanggal 03 September mendatang. Pasalnya ia sebagai warga asli puncak faham betul dengan keadaan karakteristik warga puncak selama ini, Kamis (02/09/2021).

“Saat ini pemerintah dihadapkan dengan pilihan yang buruk namun sebagai pelayan masyarakat harus bisa meminimalisir potensi hal buruk yang akan terjadi tersebut,”kata dia.

“Ganjil genap semoga bisa mengurangi jumlah kendaraan yang masuk, karena macet saja belum tentu bisa terus meningkatkan pendapatan pelaku usaha, yang namanya orang berjualan sudah jelas ada rejekinya masing-masing kita harus perhatikan masyarakat yang terdampak akibat kemacetan itu” terangnya.

Mantan camat Cisarua itu beranggapan dengan diberlakukan ganjil genap tidak akan berdampak signifikan bagi pelaku pariwisata pasal nya peminat wisata puncak memiliki banyak cara untuk menikmati panorama alam kawasan wisata puncak Bogor.

“Mayoritas wisata puncak itu orang Jakarta rata-rata mereka memiliki lebih dari satu kendaraan, jadi jangan cemas bagi pelaku pariwisata di puncak soal rejeki sudah ada yang mengatur selama ini tidak ada juga yang mati akibat kelaparan jadi tanggapi aja dengan positif tujuan baik pemerintah,” pungkasnya.

Kemacetan yang terjadi pada 2 Minggu terakhir berdampak betul bagi Adam warga asli Kampung Pasir Muncang pasal depan rumahnya merupakan jalan alternatif menuju puncak.

“Parah macetnya pekerjaan jadi terhambat apalagi ini jalan kecil jadi susah untuk diatur kendaraannya, penumpang juga memilih berjalan kaki akibat padetnya kendaraan”, terang supir angkot itu. (Yusril)

Berita Terkait

Berikan Komentar