Kadis Distahorbun Resmikan Lahan Percontohan di BPP wilayah V, Simbolis Panen Cabai Kriting

Mediabogor.co, BOGOR – Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distahorbun) Kabupaten Bogor resmikan lahan percontohan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) berfungsi untuk menerapkan dan mengoptimalkan sistem pertanian terpadu. Lahan ini juga digunakan untuk pelatihan teknis dan budidaya pertanian.

“BPP dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas SDM petani, Membangun sistem dan usaha agribisnis yang berkelanjutan, Meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian, Memberikan wawasan dan keterampilan teknis kepada petani, Mengkomunikasikan inovasi pertanian kepada petani.”kata Dede Sopiandi kepala Kordinator Balai Penyuluh Pertanian wilayah V kepada. Mediabogor.co (19/3/2025).

Dede Sopiandi mengatakan, secara simbolis oleh kepala dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor diresmikan lahan percontohan ini dilakukan dengan Panen perdana memetik cabe merah keriting Faritas ” FEROSA” .

Kadis Distahorbun Resmikan Lahan Percontohan di BPP wilayah V, Simbolis Panen Cabai Kriting

Lahan Percontohan ini menjadi salah satu fungsi pembelajaran jadi siapapun baik petani, khususnya petani milenial ataupun bukan hanya petani yang mau belajar di bidang pertanian datang ke BPP wilayah

“Mungkin yang skala prioritas regenerasi petani milenial ini yang harus di pecah kan, mungkin dengan adanya Lahan percontohan ini bisa ada ketertarikan apalagi dengan harga cabe yang lagi bagus menjadi potensi perekonomian. ” Ucapnya.

Entis Sutisna Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, ” Alhamdulillah BPP salah satu fungsi nya adalah melakukan uji coba berbagai faritas dan hari ini kita melakukan panen cabe merah faritas FEROSA ternyata cocok di sini.

” Kepala BPP beserta para penyuluh dan kelompok tani ternyata luar biasa hasilnya, bukan ini saja faritas yang lain tetap kita uji coba dan Ini juga menjadi edukasi khususnya petani milenial dengan program nya, jadi para petani milenial bagi yang ingin menanam cabe disini untuk uji cobanya;”ungkapannya.

Sambung Entis Sutisna, salah satu mencegah inflasi cabe salah satu komoditi untuk mendongkrak agar tidak terjadi inflasi, setiap hari Senin kita selalu bahas dengan kementrian dalam negeri membicarakan inflasi salah satunya cabe.

“Sebab bila cabai harganya melambung tinggi ini bakal berpengaruh pada ekonomi di negara kita, jadi para petani berbagai . Ada yang konsen di padi di wilayah timur dan wilayah baratbarat juga hortikultura nya, ketika ketahan pangan pemerintah mengaungkan bagaimana ditarget 1.900.00 hektare untuk padi ya ini tangtangan bagi para kepala BPP.

Dan dirjen yang lain hortikultura juga harus dipertahankan jadi jangan semua bergerak di padi sehingga yang lain di abaikan, Semuanya tetap berjalan tapi ada penambahan untuk di padi yang 1.900.00 Hektare hanya 2,3 sampai 4 kali di tanam.

“Saya berharap dengan ada nya Lahan Percontohan yang ada di Balai Penyuluh Pertanian wilayah V ini, pesan saya. ” Yang mau belajar bisa datang kesini, lahan percontohan menjadi Edukasi dan komunikasi antar petani dan Hal-hal yang baru selalu akan dikembangkan oleh para petani tentunya petani di kabupaten bogor. “tuturnya. (Agil).

Berita Terkait

Berikan Komentar