Jika Terpilih Sebagai Walikota Bogor Paslon No Urut 4 Dadang I Danubrata Tawarkan Program Menarik Untuk Warga Kota Bogor

Jika Terpilih Sebagai Walikota Bogor Paslon No Urut 4 Dadang I Danubrata Tawarkan Program Menarik Untuk Warga Kota Bogor

MediaBogor.com, Bogor – Tahun 2018 merupakan tahun politik yang dicitrakan dengan adanya Pilkada serentak, digelar diberbagai daerah di Indonesia. Salah satunya adalah di kota Bogor yang akan di selenggarakan untuk pemilihan kepala daerah Pilwakot (Pemilihan Walikota) Bogor periode 2018-2030 mendatang.

Jelang pemilihan serentak tersebut, tentunya berbagai pasangan calon kepala daerah dituntut untuk menyampaikan program kerja yang akan ditawarkan kepada masyarakat.

Terlihat dari beberapa catatan progaram pria kelahiran asli Bogor (4 Januari 1972). Dadang I Danubrata SE. Dengan no urut 4 ini, maju dalam pencalonan Cawalkot (Calon Walikota) Bogor, memiliki pengutamaan catatan progaram visi-misinya yaitu.

Pasalnya Dadang bersama calon gubenur Jawa Barat “Tubagus Hasanuddin” yang sama-sama di usung langsung oleh PDIP. Memiliki kesamaan program selain beliau yang sama-sama maju dari jalur partai PDIP, diri menyatakan secara langsung akan membuat program “Sekolah gratis”, selama sembilan tahun diperuntukkan kepada generasi bangsa ini calon siswa-siswi dengan tentunya bagi para kalangan pelajaran dikota Bogor yang kurang mampu dari segi finansial.

Program yang kedua dari calon walikota Bogor ini pun, dirinya akan mencanamkan program rumah sakit tanpa kelas yang akan bekerjasama dengan RSUD kota Bogor, terbilang dari segi pelayanan medis hingga ruang inap pasien tidak akan dibeda-bedakan bagi semua pasien yang masuk ke rumah sakit tersebut, akan ditiadakannya kelas VVIP ataupun VIP semuanya sama akan disamaratakan demi sebuah pelayanan kesehatan yang tidak tebang pilih untuk mendapatkan hak kesehatan masyarakat dengan semestinya,” ucap. Dadang Saat di temui MediaBogor.com di Jln. Aut, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Rabu (14/3/18).

Dadang pun melanjutkan program ketiganya yaitu, akan membuat program padat karya gunanya, untuk mengurangi pengangguran di kota Bogor. Terutama dirinya akan menyampaikan secara langsung kepada para pengembang kontraktor maupun pengusaha lainya di wilayah kota Bogor, agar 50% nya memperkerjakan warga pemilik KTP kota Bogor,” paparnya.

“Hingga nantinya calon walikota Bogor ini, akan buat Perda (Peraturan Daerah) untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada di kota Bogor.

Profil Biodata singkat dari Calon Walikota Bogor.

Nama lengkap : Dadang I Danubrata.

Memiliki seorang istri “Melda Danubrata” menjabat sebagai menager operasional di salah satu bank swasta di Jakarta.

Dikaruniai sepasang anak perempuan dan laki-laki, yakni putri pertama bernama : Maharani Invanka Danubrata Putri (18) Sebagai Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.

Putra kedua Muhammad Ravasa Putra Danubrata (12) duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Bogor.

Dadang I Danubrata sendiri semasa duduk di bangku sekolah pernah. SDN Bondongan III kota Bogor lulusan (1979), SMPN 1 Bogor lulusan (1985), SMAN 1 Bogor lulusan (1988), serta duduk di bangku kuliah F.Ekonomi Unpar Bandung alumni pada tahun (1991).

  • Pengalaman organisasi yang pernah di jalani yaitu. Osis SMAN 1 Bogor (1988-1990),
  • Direktur Usaha Kopma Unpar Bandung (1994-1995),
  • Wasekjen DPP Taruna Merah Putih (2009-2013),
  • Ketua DPP Taruna Merwh Putih (2012-2014),
  • Plt ketua DPP Merah Putih DKI Jakarta (2017),
  • Ketua bidang organisasi DPP Taruna Merah Putih (2014 s/d sekarang),
  • Departemen PORA DPP PDI perjuangan (2010-2015),
  • ،etua DPC PDI perjuangan Kota Bogor (2015-2020).

Program utama yang akan di lakukan untuk membangun kota Bogor itu.

Visi

Terwujudnya Bogor Berdaya, mandiri dan berbudaya di landasi nilai nilai agamis serta gotong royong

Misi

  • Mewujudkan kualitas hidup masyarakat kota bogor yang berkarakter, berdaya saing dan mandiri
  • Mewujudkan lingkungan kota Bogor yang bersih, indah, tertib dan nyaman
  • Mewujudkan kita Bogor yqng adil, demikrasi, toleran dan berkesinambungan berbasis kearifan dan sumberdaya lokal. (Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar