
Jembatan Sungai Cigamea dan Cikuluwung di Pamijahan Dipasang Kawat Jaring, Ini Alasannya
Mediabogor.co, BOGOR – Rentannya banyak yang membuang sampah serta aksi bunuh diri dengan melompati pagar pembatas bentang tengah Jembatan sungai Cigamea bisa pencegahan dengan pemasangan jaring di sepanjang jembatan.
Jembatan sungai Cigamea ini salah satu perbatasan antara dua Desa anatara lain Desa pasarean – Desa Pamijahan, kecamatan pamijahan Kabupaten Bogor. Kata Dedi furkon kepala desa pasarean kepada mediabogor.co.(3/12/2024).
Dedi Furkon mengatakan, pemasangan kawat besi pengaman tersebut diapresiasi Dinas PUPR Kabupaten Bogor Waspada sebagai langkah pencegahan yang membuat sampah sembarangan serta aksi bunuh diri.
“Dengan harapan mampu mengurangi niat masyarakat khususnya para pelintas Jembatan Sungai Cigamea yang hendak membuang sampah sembarangan atau melompat untuk upaya bunuh diri,”ucap dia.
“Dengan kita mengelarnya Musyawarah Desa (Musdes) Pasarean sepakat mengajukan kepada dinas terkait untuk pemasangan kawat jaring di jembatan Sungai Cigamea dan kami juga mengapresiasi kepada dinas terkait khusus nya PUPR kabupaten Bogor,”kata dia.
“Merespon dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu masyarakat yang mau membuang sampah sembarangan ke sungai serta atau pun ada aksi lompat untuk melakukan upaya bunuh diri. Itu bisa mengurangi,” ungkapnya.
Ditempat terpisah Yudi R kepala UPT Jalan dan Jembatan kelas A wilayah IV mengatakan, ” Alhamdulillah terkait nanti akan dipasang nya kawat jaring di Dua titik di jalan kabupaten Bogor yang melintasi dua sungai antara lain jembatan sungai Cigamea dan jembatan sungai Cikuluwung kita akan pasang kawat jaring.
“Karena sungai ini aliran airnya sangat besar dan bentangan nya panjangnya kurang lebih 10-15 meter relatif lebar sungai-sungai yang ada di wilayah kecamatan pamijahan da ke dalam sangat tinggi 7 – 8 meter di samping kita pasang kawat jaring bisa menjadi salah satu pencegahan hal-hal yang tidak di inginkan,”ujar dia.
“Insa allah karena Desa sudah mengajukan kita nanti akan dimulainya pemasangan ditahun 2025 dan saya berharap, ” kepada masyarakat agar bisa merawat apa yang sudah menjadi fasilitas umum jangan di coret-coret atau pun dirusak. “tuturnya. ( Agil).
Berikan Komentar