
Jembatan Leuwiranji Ditutup Total, Warga Gunakan Jalan Alternatif Meski Memutar
Mediabogor.co, BOGOR – Pekerjaan perbaikan jembatan Leuwiranji masih berlangsung. Memasuki tahap perbaikan grider beron palang tengah, akses Jembatan Leuwiranji ditutup total.
Penutupan dimulai tanggal 13 Desember hingga 31 Desember 2025. Pihak penyedia jasa sudah menutup akass jembatan baik dari arah Gunungsindur maupun Rumpin. Semua kendaraan bermotor termasuk pejalan kaki tidak boleh melintasi jembatan.
“Kita tutup akses jembatan agar pekerjaan perbaikan dapat berjalan lancar dan aman. Kami tak mau ambil resiko, jadi jembatan di tutup total untuk kendaraan bermotor serta pejalan kaki,” ucap Aray, penanggungjawab proyek perbaikan Jembatan Leuwiranji.
Adanya penutupan total akses Jembatan Leuwiranji berdampak bagi warga dari Kecamatan Rumpin dan Gunungsindur. Masyarakat terpaksa memakai jalur jalan alternatif untuk aktivitas sehari – hari.
“Saya berangkat kerja harus memutar lewat Jembatan Grendong dan Ciseeng. Semoga perbaikan jembatan bisa tepat waktu dan berkualitas,” ungkap Ridwan, warga Desa Sukamulya kepada wartawan Minggu 14 Desember 2025.
Warga lainnya, Muhamad Sakmat berharap agar pemerintah setidaknya menyediakan perahu rakit untuk menyeberangi sungai Cisadane agar aktivitas tidak terganggu.
“Saya biasa berangkat kerja alan kaki lewat jembatan Leuwiranji. Sekarang ditutup, jadi muter jauh harus lewat jembatan Kranggan. Hampir satu jam perjalanan,” ujarnya.
Sebagai rujukan jalan alternatif, terutama kendaraan bermotor, jika arah dari Rumpin menuju Gunungsindur makan bisa melewati Cicangkal -Suradita-Muncul-Gunungsindur.
Atau dari arah Rumpin melalui Jembatan Gerendong, Cisesng lalu arah Parung dan langsung ke Gunungsindur. Kedua jalan alternatif ini membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan jarak tempuh sekitar 3 KM (Sir)
Berikan Komentar