Jelang Mudik Lebaran, Stok Vaksin Booster di Kota Bogor Ludes

Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini mengalami krisis ketersediaan vaksin booster yang habis terpakai. Stok vaksin habis karena banyaknya permintaan masyarakat yang ingin di vaksinasi dosis ketiga atau booster sebagai syarat untuk mudik.

Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengaku, setuju dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa masyarakat yang hendak mudik diharuskan untuk di vaksin booster.

“Kami memang sejalan dan setuju apa yang di sampaikan pak luhut waktu itu, bahwa salah satu syarat untuk mudik itu adalah sudah divaksin booster,” kata Dedie di temui di Balaikota, Selasa (29/3/2022).

Oleh sebab itu, Dedie menginginkan di lokasi keberangkatan, seperti terminal, bandara dan stasiun pemerintah dapat menyediakan sentra – sentra vaksin.

Menurutnya dengan disediakan sentra vaksin masyarakat pun dapat di vaksin di tempat sebelum melakukan perjalanan mudik.

“Supaya harapan kita semua bisa tercapai, jadi yang mudik itu aman , keluarga yang di datangin aman, kembali lagi juga aman, itu harapan kami,”ujarnya.

Untuk stok vaksin yang habis kata Dedie, pihak masih menunggu droping vaksin dari Kementrian Kesehatan maupun Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

“Jadi harapannya tentu kita tunggu droping vaksinnya , mudah-mudahan droping nya bisa lancar dan kita siapkan sentra – sentra vaksin yang seperti dulu ya, untuk menunjang program vaksinasi secara lengkap termasuk yang booster ini,” kata dia.

Ia berharap ditengah kondisi yang semakin membaik ini. Harapannya adalah dibarengi dengan program booster juga yang signifikan.

“Kalau booster kita kisaran masih 17 persen. Jadi masih sangat jauh dari harapan,” katanya.

Untuk itu, pihaknya saat ini terus berupaya menggenjot percepatan vaksinasi booster di Kota Bogor. Namun lanjut Dedie vaksinasi ini terkendala pasokan vaksin dari Kementrian kesehatan dan dinas kesehatan provinsi jabar.

“Padahal kita saat ini sebetulnya kita sedang semangat – semangatnya untuk melaksanakan vaksin booster,” tandasnya. (Red)