Janji Politik Bima-Dedie Tidak Akan Terealisasi Sampai Akhir Jabatan 

 

Ketiga program tersebut adalah pembangunan GOR di setiap kecamatan, pembangunan jalan Regional Ring Road (R3) dan pembangunan flyover di Jalan Kebon Pedes. 

 

“Tapi kita coba maksimalkan di 2024, sekarang kan sudah (dibangun) 3, 3 lagi coba kita usahakan, tapi mungkin dugaan saya gak bisa semua, satu atau dua (mampu dibangunnya),” kata Bima Arya. 

 

Lebih lanjut kata Bima, untuk pembangunan Jalan R3 lanjutan pun belum bisa diselesaikan hingga akhir masa jabatannya berakhir. Sebab, pada tahun 2023 ini pihaknya baru sebatas melakukan pembebasan lahan. 

 

“R3 rasanya kalau di 2023 belum, pembebasan saja. Mungkin pembangunannya begitu (dilakukan di 2024),” katanya. 

 

Bima mengatakan memang tidak mungkin semua kebutuhan dapat tercukupi di masa kepemimpinan ia bersama Dedie A Rachim. Oleh sebab itu, pihaknya sudah melakukan pemetaan dan maping untuk menyelesaikan janji kampanyenya. 

 

“Gak mungkin semua kebutuhan tercukupi di masa saya dengan pak wakil, yang penting ada pemetaan dan mapingnya aja,” ujarnya. 

 

“Kalau target-target yang lain atau angka-angka seperti RTLH gitu, ini semua sudah terlampaui. Dan yang paling deket ya mudah-mudahan sudah bisa menerima siswa baru adalah di sekolah satu atap di Kencana,” katanya. 

 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan, bawha janji poltik dimasa kampanye ini tidak tuntas di masa akhir jabatan Bima-Dedie pada tahun 2023. Terpenting, perencanaannya harus dilaksanakan sesegera mungkin agar bisa terwujud di 2024 mendatang. 

 

“Tentu (saya) ingin menuntaskan seluruh janji-janji politik, dan mudah-mudahan masih ada kesempatan untuk bisa mengabdikan diri, serta juga memaksimalkan apa potensi yang ada, untuk sebesar-besarnya (memberikan) kemanfaatan untuk masyarakat,” singkatnya. (Andi)