
Jangan Gila Hormat
mediabogor.com, Bogor – Sikap anggota dewan terhormat yang menunjuk-nunjuk Emil Salim saat berdebat soal Perppu UU KPK membuat publik geram dan berkesimpulan bahwa politisi muda itu masih gila hormat. Padahal Emil adalah sosok profesor yang kaya pengalaman politik pemerintahan negara ini.
Sangat disayangkan sikap anggota dewan yang tidak mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Cerminan sikapnya itu menunjukan tingginya ego pribadi, dan jauh dari akhlakul karimah. Degradasi moral sebenarnya tidak menimpa sosok anggota dewan itu saja. Tetapi generasi milenial sekarang pun hampir mencerminkan pribadi-pribadi yang jauh dari budi pekerti yang beraklhakul karimah.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena kebanyakan manusia melupakan ajaran dan nilai-nilai agama Islam. Islam tidak hanya mengajarkan ibadah ritual kepada Allah SWT. Tetapi Islam meliputi tata aturan hidup meliputi hubungan dengan Allah SWT, hubungan dengan dirinya sendiri dan hubungan antar sesama.
Alhamdulillah, agama Islam datang untuk menyempurnakan akhlak umat manusia. Dalam suatu hadist, Rasulullah SAW bersabda “Bukan golongan kami orang yang tidak menyayangi yang lebih muda atau tidak menghormati yang lebih tua.” (HR. at-Tirmidzi no. 1842 dari shahabat Anas bin Malik). Itulah ajaran Islam yang seharusnya bisa di amalkan oleh kita sebagai umat nabi Muhammad SAW.
Inilah yang sering dianggap sepele oleh sebagian orang. Ajaran agama dilupakan, yang diutamakan nafsu pribadi. Justru agama hadir untuk mengendalikan nafsu manusia untuk mendapatkan Rahmat di muka bumi ini. Saat agama ditinggalkan prilaku bejat melebihi sifat kebinatangan muncul. Orang akan menjadi gila hormat tanpa peduli dan empati ke sesama. Hingga yang tua pun akan dimaki tanpa ada etika sedikitpun.
Padahal di jaman now, ceramah para ustaadz sangat mudah di akses. Padahal gelombang hijrah kepada gaya hidup islami juga semakin banyak. Sesibuk-sibuknya aktivitas sempatkanlah untuk mendengarkan tausiah, dan lebih afdhol lagi kunjungi majlis-majlis ilmu di masjid. InsyaAllah walaupun awalnya berat, tapi dengan hidayah Allah SWT semua akan terasa ringan. Gaya hidup, etika, dan poli pikir mudah-mudah berubah terus kepada cara hidup islami. InsyaAllah setiap muslim akan puas dan cukup dengan pujian Allah SWT. Tidak perlu lagi gila hormat dari manusia.
Deni Heryani
Berikan Komentar