
Jajaran Tiga Pilar Sukmajaya Jemput Lansia Menggunakan Kursi Roda Menuju Lokasi Vaksin
Mediabogor.co, DEPOK – Polres Metro Depok menyebar ratusan vaksin setiap harinya. Adapun sasaran utama program ini di antaranya adalah warga lanjut usia (lansia), dan petugas atau pekerja layanan publik. Langkah itu dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.
Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Imran Edwin Siregar mengungkapkan, pemberian vaksin jenis Sinovac itu dilakukan secara serentak di enam lokasi berbeda (jajaran Polsek).
“Jadi vaksinasi massal ini setiap hari kami lakukan sampai dengan 30 Juni. Di wilayah hukum Polres Metro Depok itu ada enam lokasi, di antaranya Cinere, Beji, Sawangan, Cimanggis dan Sukmajaya,” katanya, Senin (14 /6/2021).
Untuk mempercepat program ini, lanjut Imran, pihaknya menyiapkan sebanyak 150 dosis vaksin pada satu lokasi setiap harinya. Program itu dilakukan bersama TNI dan pemerintah daerah serta dinas kesehatan.
“Vaksin ini gratis buat masyarakat. Sasarannya lansia, petugas pelayanan publik ya intinya masyarakatlah pada umumnya. Vaksin yang digunakan jenis Sinovac.”paparnya.
Kepala Humas Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Supriyadi menambahkan, ada ribuan dosis yang disiapkan untuk program tersebut.
“Kalau sehari satu titik 150 dosis vaksin, berarti totalnya ada sekira 900 dosis vaksin yang kami siapkan untuk enam wilayah polsek. Nah jumlah itu ditotal sampai akhir bulan ini, ya bisa ribuan dosis kalau dihitung keseluruhan,” katanya.
Sementara itu, Camat Limo, Ubaidillah mengungkapkan, dari sekira 80 ribu-an warga Limo, baru sekira 5.000 an warga yang telah menjalani vaksinasi.
Terkait hal itu, ia pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Polres Metro Depok dan jajaran dengan menyiapkan sekira 150 vaksin per hari.
“Kedepannya program sinergi dengan polsek bisa kita maksimalkan. Nanti kita lakukan sistem jemput bola atau on the spot, karena ada yang lansia ada yang ke kantor tidak sempat, makanya akan kita datangi.”
Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 atau GTPPC, Kota Depok mencatat, sebanyak 2.167 orang harus menjalani isolasi akibat lonjakan 350 kasus pada Minggu 13 Juni 2021.
“Untuk kenaikan kasus COVID-19 memang dalam tiga hari ini ada peningkatan. Biasa sebelumnya kita 100-150 kasus, untuk 2 hari ini dari mulai 200-an hingga kemarin memang ada kasus sampai 350 orang,” kata Jubir GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana, Senin 14 Juni 2021.
Ia menjelaskan, 350 kasus itu di antaranya diketahui dari hasil rapid test antigen yang reaktif kemudian di masukkan sebagai kasus positif.
Untuk diketahui, situs resmi Pemerintah Kota Depok mencatat, sampai dengan Senin, 14 Juni 2021, jumlah pasien terkonfirmasi mencapai 51.973 orang, pasien aktif 2.167 orang, sembuh 48.827 orang, dan jumlah pasien meninggal dunia 979 orang. (Jar)
Berikan Komentar