Jadi Juara 1 Kategori Maju, Ini Ternyata Kunci Sukses Desa Wisata Tugu Utara 

 

Dari lima finalis desa wisata kategori maju, Desa wisata Tugu Utara menjadi nomor satu dengan hadiah Rp150.000.000 dari pemerintah Kabupaten Bogor.  

 

Ketua Desa Wisata Tugu Utara, Renol Hamzah menyebut, capaian itu merupakan hasil sinergitas seluruh masyarakat Desa Tugu Utara dengan pemerintah desa setempat. Sebab, kata dia, atas kerjasama itu lah Desa Wisata Tugu Utara bisa meraih juara 1

 

“Leadernya adalah desa wisata tugu utara tetapi semua dikelola oleh masyarakat,” kata Renol, Kamis (24/11/2022).

 

Ia menyebut, wisata Telaga Saat yang menjadi andalan Desa Wisata Tugu Utara untuk dilombakan pada Anugerah Wisata Desa tahun 2022 ini. 

 

“Jadi kita punya satu destinasi, ada namanya Telaga Saat puncak. Itu yang kita kelola yang mengelolanya adalah desa wisata tugu Utara,” katanya.

 

Kata Renol, Telaga Saat itu merupakan satu hamparan rawa yang sempat dikeruk oleh PUPR, namun pengerukan itu mangkrak. Kemudian, para pengelola berinisiatif untuk membuat suatu Telaga dan jadilah Telaga Saat yang memiliki pemandangan indah yang membuat tak sedikit pengunjung ingin berlama-lama disana.  

 

 

“Jadi tadinya memang telaga tersebut adalah rawa terus ada pengerukan dari PUPR dan tidak dikelola. Kita dideligasikan oleh desa untuk menjadi desa wisata,” ungkapnya 

 

Cara pengelolaan Telaga Saat itu dikelola 100 persen oleh masyarakat Desa Tugu Utara dibawah naungan Desa Wisata Tugu Utara.  

 

“Pengelolaannya dari masyarakat semua dan pemberdayaan alhamdulilah kita jalankan. Marwahnya desa wisata itu bagaimana pemberdayaannya juga jalan,” tuturnya.  

 

Selain wisata Telaga Saat di lokasi yang sama pun terdapat wisata Gunung Luhur dan tempat untuk berkemah. 

 

“Itu bermitra dengan desa wisata ada namanya lembaga masyarakat desa hutan (LMDH). Itu bermitra dengan kita karena secara tupoksinya kita yang mengelola pariwisatanya,” paparnya. 

 

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin meminta para pemenang untuk terus bisa mengelola pariwisatanya dengan baik agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. 

 

“Bagaimana dia mengembangkan ekonomi disana. Intinya bagaimana potensi yang dimiliki itu dimanfaatkan untuk kemakmuran masyarakat setempat,” paparnya. 

 

 

“Mudah-mudahan wisata desa berkembang, ekonomi Masyarakat setempat diangkat,” lanjutnya. (MUG)