Irwan Gunawan: Sampaikan Isu Impor Pangan, Harga Sembako Dan Kesejahteraan Petani

MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Sekolah Tani Ternak Nelayan (STTN) yang merupakan program unggulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat gebrakan di Kota Bogor. Serangkaian kegiatan Konsolidasi dengan tema Penguatan Basis STTN ini dihadiri lebih dari 120 orang dari Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani se-Kota Bogor.

Sejak pukul 08.00 WIB, para peserta telah memadati lokasi acara di Lahan Sawah Agro Edu Wisata Organik (AEWO), Mulyaharja, Bogor Selatan pada Minggu, 30 April 2023 kemarin.

Menurut Ketua Departemen Kebijakan Tani Nelayan DPP PKS, Irwan Gunawan, lokasi ini dipilih sebagai pengingat dan penyemangat bagi Kota Bogor.

“Lokasi AEWO ini merupakan percontohan pertanian organik di Kota Bogor, dengan diadakannya pertemuan dilokasi ini diharapkan menjadi pengingat dan penyemangat Kota Bogor untuk segera mengimplementasikan Perda terkait Pertanian yang telah di sahkan,” ujar Irwan.

Dalam pertemuan ini, Irwan juga menyampaikan beberapa isu terkait impor pangan, harga sembako dan kesejahteraan petani. Kinerja PKS dalam membela hak masyarakat serta solusi dan pemberdayaan untuk masyarakat.

“PKS konsisten membela hak rakyat. PKS partai yang menolak impor pangan, kenaikan harga minyak goreng dan kenaikan BBM. Mendesak pemerintah untuk terus memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada petani. Memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya petani sebagai produsen namun masyarakat sebagai konsumen pangan. Kesejahteraan ini harus seimbang, jangan harga pangan naik namun yang menikmati hanya segelintir orang,” kata Irwan.

Dalam kesempatan ini, Irwan yang juga aktif sebagai Ketua DPP Rumah Petani Nelayan Nusantara (RPNN), menyebut perlunya peraturan daerah terkait kebijakan pertanian.

“Kota Bogor dari segi kebijakan pertanian sudah lebih baik karena telah melahirkan 2 (dua) Perda, yaitu Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Perda Sistem Pertanian Organik. Namun, diharapkan Perda ini tidak hanya sebatas kebijakan diatas kertas” tutur Irwan.

“Perlu kerja-kerja nyata, program, kegiatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh para petani dan masyarakat. Pemerintah di dorong untuk segera implementasikan Perda terkait Pertanian di Kota Bogor,” pungkasnya. (NK)

Berita Terkait

Berikan Komentar