Ini Peraturan Yang Ditetapkan Oleh Pemerintah UEA Selama Ramadhan.

MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Ramadhan akan datang. Negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, termasuk di Jazirah Arab yang dikenal dengan Uni Emirat Arab (UEA), telah memberlakukan beberapa peraturan untuk mendukung puasa bagi warganya.

Salah satunya adalah pengurangan jam kerja. Mengutip pengumuman terbaru Al-Arabiya dan berbagai sumber lainnya pada Rabu (15/3/23), karyawan akan mendapat potongan jam kerja hingga dua jam dan tanpa potongan gaji atau normal seperti biasanya gaji yang di terima.

Di UEA, pekerja biasanya bekerja delapan jam sehari atau 48 jam seminggu. Namun selama Ramadhan mereka akan dikenakan selama 6 jam per hari atau tepatnya 36 jam per minggu.

Bahkan bukan hanya itu saja, waktu sekolah juga akan disesuaikan. Di mana para siswa akan masuk dari jam 8.00 hingga jam 13.00 di hari Senin sampai Kamis sementara jam 8.00 hingga 11.30 di hari Jumat.

 

“Selain itu, siswa di beberapa sekolah di seluruh negeri mungkin mendapat libur hingga dua minggu selama Ramadhan,” tulis media tersebut.

Namun, khusus restoran, tidak akan ada penutupan yang dilakukan di siang hari. Al-Arabiya melaporkan beberapa mal dan restoran akan tetap buka selama Ramadhan untuk melayani non-Muslim, anak-anak, dan orang tua.

“Namun penting untuk diingat bahwa pendirian ini tetap diharapkan untuk mematuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah UEA selama Ramadhan,” jelas pemerintah.

Sebelumnya, Arab Saudi juga membuat aturan Ramadan. Setidaknya ada 10 Saturn dirilis Kementerian Urusan Agama Islam pekan lalu.

Melansir Middle East Monitor, aturan itu di antaranya melarang imam dan muadzin absen shalat serta larangan shalat tarawih diperpanjang. Lalu membatasi jumlah dan volume suara azan.

Aturan juga melarang masjid mengumpulkan sumbangan keuangan untuk mengatur makan untuk berbuka puasa bagi orang yang berpuasa. Orang tua juga tidak diizinkan membawa anak ke masjid untuk shalat.

Berita Terkait

Berikan Komentar