Ini Penampakan Lokasi Ledakan Gudang Diduga Pengoplosan Gas Elpiji

Mediabogor.co, BOGOR -Garis polisi terpasang di lokasi ledakan gudang yang diduga tempat Pengoplosan gas elpiji di Desa Pabuaran, Kecamatan  Gunungsindur, Kabupaten Bogor

Lokasi yang diduga tempat pengoplosan gas itu terlihat berantakan. Nampak pula dari luar kondisi penutup pager yang terbuat dari fiber meleleh.

Di dalamnya terlihat sebuah mobil bak berwarna putih hangus. Bagian kaca pecah. pun Dengan puluhan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang berada di atas bak mobil tersebut terlihat hangus.

Nampak di lokasi juga terlihat sejumlah warga yang datang melihat lokasi meledaknya gudang yang diduga jadi tempat Pengoplosan gas Elpiji itu.

Warga setempat yang enggan disebut namanya mengatakan, rumah tersebut baru ada aktivitas sekitar 4 hari kebelakang. Aktivitas dilakukan pada malam hari.

“Ngontrak, baru 7 hari. Cuman baru beroperasi 4 harian,” katanya kepada   wartawan Senin (25/11/2024) siang.

Ia menduga gudang yang diduga jadi tempat pengoplosan gas elpiji itu merupakan jaringan dari Rumpin.

“Informasinya masih sama dengan yang pernah digerebeg di Rumpin orangnya,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, memasuki masa tenang, ledakan keras terjadi di Gunungsindur, Kabupaten Bogor pada Minggu malam kemarin.

Ledakan itu berada di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Sumbernya dari sebuah rumah kontrakan yang diduga jadi tempat pengoplosan gas elpiji. Lokasinya di RT 01/03.

Sumber  wartawan mengatakan, kejadian ledakan itu sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu ledakan dibarengin dengan semburan api.

“Iya, diduga lokasi gas oplosan. ledakan keras dan di lokasi banyak tabung gas elpiji,” katanya kepada  wartawan Senin (25/11/2024).

Sementara itu Ketua RT setempat, Amsir mengatakan ledakan di lokasi yang diduga pengoplosan elpiji itu terdengar hingga kampung sebelah. Kata dia ledakan cukup keras. Membuat kaca dan tembok rumah di sekitar bergetar.

“Kebetulan saat kejadian itu lagi ada kumpul pengurus RT dan RW, nah itu terdengar ledakannya sampai lokasi kami berkumpul itu,” katanya kepada  wartawan Senin(25/11/2024).

Ia mengaku baru mengetahui adanya tempat yang diduga sebagai gas oplosan.  Apalagi kata dia, setiap dia melintasi lokasi, kondisinya selalu sepi saat siang hari.

“Kalau siang hari itu sepi,” tuturnya.

Ia mengaku sempat ke lokasi ledakan tersebut. Kata dia di dalam gudang tersebut terdapat banyak elpiji ukuran 3 kg serta tabung kosong ukuran 12 kg.

“Lihat di TKP ada tabung besar dan tabung kecil,” Pungkasnya (Sir)

Berita Terkait

Berikan Komentar