Ini Cara Budidaya Lobster di Pekarangan Rumah  

Ini Cara Budidaya Lobster di Pekarangan Rumah

 

 

Mediabogor.co, BOGOR- Aji Tribusono Wibowo salah seorang petani lobster yang berhasil melakukan budidaya lobster dengan mengembangbiakan ratusan indukan lobster air tawar, dipekarangan samping rumahnya.

Aji Tribusono Wibowo yang akrab disapa Nanang mengaku, dirinya melakukan budidaya lobster itu di dalam kolam persegi panjang yang dibuat menjadi beberapa sekat.

Tak hanya itu, Ia juga menggunakan aquarium kaca yang dibalut warna hitam untuk proses pembenihan.

“Untuk lobster yang dibudidayakannya ini merupakan jenis lobster air tawar atau lobster hias yang memiliki warna yang cantik dan indah,” kata Nanang Saat ditemui dikediamannya di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (29/01/21).

Meski diperuntukan untuk hiasan lanjut Nanang, selain memiliki warna yang cantik lobster ini juga bisa dikonsumsi.

Namun jika dibandingkan dengan harga seafood lainnya harga lobster ini jika diperuntukan untuk konsumsi memiliki harga cukup tinggi,” paparnya.

Lebih lanjut Nanang pun menceritakan mulai melakukan budidaya sejak tahun 2018 lalu, awalnya dengan mengembangbiakan satu indukan saja.

“Lebih tepatnya di bulan November 2018 lalu, dan berjalan kurang lebih empat bulan kita coba ternyata enggak gampang semua itu butuh proses sampai akhirnya 10 bulan itu ada yang menghasilkan telur sampai menetas,” jelasnya.

Mulailah dari proses panjang dan berhasil menetaskan 62 ekor anakan dari satu indukan. Melihat potensi itu Ia pun mencoba kembali mengembangbiakan lobster jenis Cherax sp ini.

Hingga akhirnya ia, mengembangbiakan secara masal dengan menggunakan sekian indukan

Masih kata Nanang, namun dari sekian indukan tidak semua telur berhasil menetas,”Kita kawinkan ada yang bertelur itu tidak semua jadi karena faktor tempat lokasi dan makanan dari situ terus kita coba,” bebernya.

Setelah dua bulan berjalan, ia menemukan metode yang pas untuk melakukan budidaya lobster hingga akhirnya metode tersebut terus digunakannya hingga bisa menetaskan ribuan anakan lobster dari sekian indukan.

“Setiap petani itu berbeda karena biasanya memiliki teknik dan cara masing masing, tapi intinya tetap satu ketekunan menjalani prosesnya,” kata dia

“Saat ini ribuan lobster yang dimiliki Aji belum dipasarkan secara luas, karena tengah fokus untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas indukan,” bebernya.

Kata dia, dirinya baru menjual benih per ekor ukuran empat sampai lima centimeter Rp15 ribu hingga Rp 20 ribu tergantung jenis dan warna indukan lobster.

Agar budidaya berjalan, kata dia, berkesinambungan dan terus berlanjut lobster yang dibudidaya harus terus hidup dan berkembang biak.

“Selain ketekunan menjalani proses dan teknik budidayanya yang tidak kalah penting adalah kualitas indukan, karena ketika indukannya bagus Insya Allah anakannya juga bagus, jadi untik betina itu betina produktif, dan untuk pejantan itu penjantan dominan artinya alat reporduksinya itu bagus dan kencang,” imbuhnya. (Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar