
Ingin Peringati Rekan-Rekannya Tak Ikut Demo, Tiga Siswi SMK Bogor Ini Ikut Terciduk
mediabogor.com, Bogor – Niat hati memperingatkan teman-temannya agar tidak ikut demo ke Jakarta, tiga siswi dari salah satu SMK swasta di daerah Citereup ini, malah terjaring operasi penyekatan yang dilakukan Polresta Bogor Kota di Stasiun Bogor pada Senin (30/9/19).
Icha, salah satu dari tiga siswi tersebut menuturkan, dirinya sempat mau berangkat ke Jakarta. Tapi karena tahu banyak polisi akhirnya niat itu diurungkannya. Tak hanya dirinya, teman-temannya pun banyak yang mau berangkat ke Jakarta, karena mereka dapat info dari sekolah lain ada yang sudah sampai Manggarai bahkan ada yang sudah sampai di lokasi.
Untuk menyakinkan teman-temannya bahwa banyak polisi, ia bersama dua temannya berinisiatif ke stasiun untuk mengecek keadaan dengan harapan teman-temannya percaya sehingga tidak jadi berangkat dan membubarkan diri. “Bener aja pas di stasiun pada dibubarin dan diamanin sama polisi. Kita mah ngga tahu apa-apa. Tiba-tiba dikejar padahal udah keluar gerbang itu. Akhirnya kita bertiga ditangkep sama anak pramuka yang ketahuan lagi moto. Kita sih biasa aja. Kan kita ga salah,” ungkapnya.
Ia mengaku, seruan aksi berdemo ke Jakarta didapat dari info di media sosial yang tersebar secara berantai. Dan kebetulan ia dan temannya ada niat ke daerah Palmerah, Jakarta. “Kita berangkat ke Stasiun Bogor pakai angkot. Tadi sekolah dulu. Pas istirahat pada pulang. Pan STM (Sekolahnya Terserah Murid). Tujuan kita ke stasiun mau kasi bukti ke anak-anak bahwa anak WD ngga ada yang berangkat. Kan anak-anak pada ngajakin demo nih, biar pada percaya. Kita mah cuma nyelametin mereka biar ngga berangkat,” katanya.
Ditanya soal apa yang di demo, mereka jawab tentang UU yang ngga jelas. Yang katanya keluar malam jam 10 akan dikenakan denda. “Saya kan sering keluar malem. Suka namu sampe malem, main, silaturahmi. Nanti kita ngga bisa ngalong lagi. malah ditangkep,” cetusnya. (*/d)
Berikan Komentar