Ibu-Ibu Peserta Sekolah Ibu Angkatan I 2019 Diwisuda

mediabogor.com, Bogor – Wali Kota Bogor kembali mewisuda 1.019 peserta Sekolah Ibu angkatan I 2019 di hall indoor GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (4/9/19). Pada kesempatan ini, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan, dua agenda yang akan dilakukan Pemkot Bogor dalam sekolah ibu.

Kata Bima, pertama, merawat silaturahmi dengan ibu-ibu melalui program-program lanjutan yang nanti akan di rumuskan bersama dinas terkait. Paling tidak evaluasi, monitoring, silaturahmi dan menyalurkan energi positif ibu-ibu ke dalam berbagai macam kegiatan positif dari Pemkot Bogor. Kedua, akan ada silaturahmi atau pertemuan dengan bapak-bapak dari alumni peserta Sekolah Ibu secara bertahap.

“Jadi, ini kita mengarah ke keluarga. Kalau bicara sekolah bapak itu belum. Tapi kita akan silaturahmi dulu dengan bapak-bapaknya,” katanya.

Sementara, Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian menyampaikan, bahwa Sekolah Ibu sangat berkesan baginya. Sebab, wisuda ini, adalah awal dari pengaplikasian ilmu yang di berikan di Sekolah Ibu. Selain itu, Sekolah Ibu juga memperluas persepsi, merubah perilaku dan menambah wawasan.

“Artinya angka perceraian bukan lagi isu utama dalam pelaksanaan Sekolah Ibu. Kalaupun angka perceraian itu menurun, itu bonus yang kita terima. Dampak dari wawasan yang semakin bertambah pada ibu-ibu,” ungkapnya.

Diambahkan oleh Ketua Panitia Wisuda Sekolah Ibu, Artiana Yanar Anggraini, inti dari Sekolah Ibu adalah bagaimana mewujudkan visi Kota Bogor menjadi Kota ramah keluarga dan misinya mewujudkan Kota Bogor yang cerdas, sehat dan sejahtera.

“Secara umum hasil dari hadirnya Sekolah Ibu ini adalah mereka menjadi pionir masyarakat di sekelilingnya. Sedangkan secara pribadi mereka bisa berkomunikasi dengan suami dan anaknya sehingga terwujud keluarga yang ramah dan sehat,” ucapnya.

Ia menerangkan, bahwa Sekolah Ibu ini, akan dilaksanakan setiap tahun. Sebab, sejak mulai percontohan di tahun 2017, animo dan tanggapan masyarakat untuk mengikuti Sekolah Ibu sangat positif. Sehingga Sekolah Ibu menjadi kebutuhan bagi masyarakat.

“Setiap tahun jumlah pesertanya berubah sesuai dengan kondisinya. Tahun ini saja peserta yang mendaftar Sekolah Ibu mencapai 2.010 orang. Tetapi yang mengikuti wisuda sebanyak 1.930 orang,” pungkasnya. (*/d)

Berita Terkait

Berikan Komentar