IAAS – LC IPB University Praktekan Cara Menjaga Lingkungan ke Siswa Al Adzkia

di MIS (Madrasah Ibtidaiyah Swasta) Al – Adzkia, Kampung Jabal Rahmah, Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya, Bogor, Jawa Barat.

“Perikanan dan Kelautan itu tema yang sekarang kita gunakan, programnya itu budidaya ikan Nila Merah, kalau dulu itu menanam tanaman obat atau dengan memanfaatkan sampah,” ucap Kepala divisi hubungan kemasyarakatan (Kadiv Humas) Agri Ranger, Alya Khairunnisa Lubis kepada wartawan, melalui pesan whatsappnya Minggu 27 Mei 2023.

Denga adanya perubahan tema yang diusungnya, dengan sasaran utamanya pelajar sekolah dasar, Alya berharap mereka miliki kesadaran yang tinggi tentang lingkungan.

“Terkait dengan unsur lingkungan yang saat ini, kini banyak terjadi pengrusakan habitat, seperti terjadinya pemboman di teritorial Indonesia, itu yang menjadikan kami konsen disana untuk lebih fokus di bidang Perikanan dan Kelautan,” ujar dia.

“Membutuhkan volunteers atau para sukarelawan dari mahasiswa IPB lainnya, diluar IAAS -LC IPB agar secara bersama-sama bisa memahami, tentang program-program  yang sedang dijalankan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Project Leader LC – IAAS IPB University Amar Arifin, menyampaikan didalam menjalankan program menggunakan sistem yang di sesuaikan dengan usia target.

“Untuk anak-anak ini kita menggunakan sistem termudah, dengan sistem irigasi air langsung, jadi airnya langsung diganti dari atas, sehingga lebih mudah serta tidak perlu ada tambahan alat lain lagi. Anak-anak hanya perlu menjaga air kolam tetap bersih  dan memberikan pakan saja,” ungkapnya.

Sebagai penunjang keberhasilan project, pihaknya telah menyediakan semua keperluan yang dibutuhkan, jadi para pesertanya tinggal menjalankan sesuai dengan arahan, termasuk pelatihannya.

“Untuk kolamnya sudah ada, disediakan pihak sekolah MI Al – Adzkia bersama warga terkait, kami telah menyediakan  bantuan berupa dana, bibit ikan, pakan  dan pelatihan khusus, kepada anak – anak terkait budidaya nila merah ini,”kata dia.

“Parameternya kita berikan hibah ikan burayak nila merah untuk mereka urus agar bisa tumbuh, berkembang hingga panen dan peserta tinggal mengurusnya saja, karena semuanya sudah dibuat simpel,” ucapnya.

Menurut Direktur Komunitas IAAS LC IPB  Fadlan Muhammad Sani, inisiasi dalam budidaya ikan nila merah sesuai dengan target dalam menjalankan program yang sedang dijalankannya.

“Konsep utama kita mengambil ikan nila merah, karena nila merah itu dari segi warnanya lebih atraktif, lebih menarik sehingga anak-anak kadang lebih tertarik kalau warna-warni, mereka lebih senang itu yang terpenting,”beber dia.

“Selain murah ikan nila merah itu didalam membudidayakannya tidak butuh waktu yang lama dan saat ini kita menyediakan 218 paket bibit,” ujarnya.

Keterangan Fadlan ditambahkan oleh Salma sebagai Sekretarisnya, “Kita mengusung tema berkelanjutan selain mobilitas, apa yang kita hasilkan bukan hanya cukup untuk hari ini saja. Tetapi untuk berkelanjutan Agri Ranger ke depannya, menjadi suatu acara yang dinanti-nanti Mi Mi yang lain,” ucapnya.

Semua yang dilakukan IAAS – LC IPB University dengan Agri Rangernya, di sambut positif Kepala Sekolah (Kepsek) MIS Al – Adzkia Jaka.

“Kami sebagai pendidik, merasa bangga serta punya harapan baru dan setelah ini mereka bisa menerapkannya secara kami apresiasi Ini adalah hal positif yang di tunjukan oleh para mahasiswa IPB,”ucap dia.

“Jadi dengan demikian, anak-anak yang saat ini sekolah disini, telah mendapat ilmu dan pengetahuan yang baru. Agri Ranger terima kasih kami, kepada para mahasiswa, Agri Ranger program yang tepat untuk kami,” pungkasnya. (Ipay / Agil).