HUT SEAMEO BIOTROP Ke-50, Sebagai Peluncuran Program Pembangunan Kebun Buah Tanpa Musim

HUT SEAMEO BIOTROP Ke-50, Sebagai Peluncuran Program Pembangunan Kebun Buah Tanpa Musim

MediaBogor.com, Bogor – Dalam acara HUT Seameo Biotrop ke-50 tahun, sekretaris Jendral Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dr Didik Suhardi meresmikan peluncuran program pembangunan kebun buah tanpa musim untuk revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonedia.

Peluncuran program kali ini bertepatan dengan pembukaan rangkaian acara perayaan ulang tahun emas SEAMEO BIOTROP ke-50 tahun, dengan tema “Forging Ahead with Tropical Biology for Societal Tranformations in Southeast Asia (Tropical BEST-SEA)” Acara tersebut, berlangsung di Aula SEAMEO BIOTROP Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Senin (27/2/18).

Dalam sambutannya, Dr. Didik Suhardi mengatakan, program pembangunan kebun buah tanpa musim ini merupakan hasil kerjasama antara Kemendikbud dengan SEAMEO BIOTROP. Tujuan dari program tersebut untuk meningkatkan gizi siswa dan meningkatkan produktivitas serta kewirausahaan sekolah.

“Saya harap melalui kegiatan ini, SEAMEO BIOTROP dapat berperan aktif dalam pembangunan pengetahuan dan teknologi yang akan membuat lulusan SMK kita menjadi wirausahawan dan pekerja menengah yang andal untuk bersama-sama membangun ekonomi Indonesia,” katanya.

Sementara, Direktur SEAMEO BIOTROP, Dr. Irdika Mansur menambahkan, pembangunan kebun buah tanpa musim ini merupakan salah satu dari beberapa program unggulan SEAMEO BIOTROP, sesuai dengan Rencana Pengembangan Lima Tahunan (FYDP) SEAMEO BIOTROP ke-10.

“Sebagai bagian dari organisasi Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) yang saat ini berjumlah 24 Centre, SEAMEO BIOTROP telah berperan aktif dalam memajukan Asia Tenggara, khususnya Indonesia dalam bidang penelitian, pembangunan kapasitas SDM, diseminasi informasi dan pengembangan masyarakat sejak berdiri tahun 1968,” paparnya.

Selain menjadikan SMK lebih asri dan indah, sambung Dr. Irdika, program ini diharapkan mampu meningkatkan status gizi siswa dan meningkatkan produktivitas serta kewirausahaan sekolah. “Program ini akan dimulai di empat SMK di Indonesia, yaitu SMKN Unggul Negeri 2 Banyuasin, Pangkalan Balai, SMKN 1 Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan; SMKN 4 Bogor dan SMK Lampung,” harapnya.

Sebagai informasi, selain peresmian program pembangunan kebun buah tanpa musim, beberapa rangkaian acara akan diisi dengan talkshow. Ada lima tema yang diangkat di setiap sesinya, yaitu Empowering Schools and Communities for Food Security and Healthy Living, Upaya Mengembalikan Lahan Pasca Tambang menjadi Lahan Produktif dan Peluang Kerjasama Penelitian dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian, Potensi Pengembangan Tanaman dan Produk Atsiri di Indonesia dan Produksi Bibit Berkualitas untuk Meningkatkan Kedaulatan Pangan.

Disisi lain, dibarengi pula dengan kegiatan pameran dan bazar yang diikuti lebih dari 30 perusahaan, institusi, sekolah binaan dan desa binaan di seluruh Indonesia, serta kegiatan Open House ke berbagai fasilitas SEAMEO BIOTROP, yaitu Laboratorium Bioteknologi, Remote Sensing, Akuatik, Hidroponik, Herbarium, Entomologi, Kultur Jaringan, Air dan Udara, Fitopatologi dan Natural Product, serta Unit Budidaya Jamur dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).

Turut hadir dalam pelaksanakan kegiatan tersebut, Direktur SEAMEO BIOTROP; Dr. Irdika Mansur, Rektor IPB yang juga Dewan Pembina SEAMEO BIOTROP dari Indonesia; Dr. Arif Satria, Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor, Direktur dan Staf SEAMEO Centres, perwakilan perguruan tinggi dan sekolah se-Kota dan Kabupaten Bogor, serta para mitra SEAMEO BIOTROP. (NICK)

Berita Terkait

Berikan Komentar