Hujan Deras Angin Kencang, Walikota Bogor Tinjau Titik Bencana

Mediabogor.co, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, meninjau sejumlah titik bencana yang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Senin sore (27/10).

‎Hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan sejumlah kejadian seperti longsor, banjir lintasan, dan pohon tumbang di beberapa wilayah.

‎”Tadi sore Kota Bogor mengalami hujan dan angin yang cukup deras dengan curah hujan di atas rata-rata, yang mengakibatkan beberapa kejadian. Yang paling menonjol adalah longsor di Kelurahan Bondongan, kemudian banjir lintasan di Lawang Gintung, serta genangan di beberapa titik seperti Tegalega dan Batutulis,” ujar Dedie usai melakukan peninjauan kepada wartawan, Senin malam.

‎Selain itu, Dedie juga menyampaikan adanya peristiwa pohon besar tumbang di depan Gereja Katedral Bogor, Jalan Kapten Muslihat, setelah hujan reda.

‎ “Kejadian ini cukup mengejutkan karena pohonnya berukuran besar. Proses evakuasi memakan waktu lama mengingat diameter pohon cukup besar. Petugas dari BPBD, Dinas Perumkim, TNI, dan Polri telah turun membantu, namun diperkirakan penanganan selesai hingga besok pagi,” katanya.

‎Dalam kesempatan itu, Dedie juga meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim) untuk segera melakukan pengecekan kembali terhadap kondisi pohon-pohon besar di Kota Bogor.

‎”Kalau dilihat, banyak akar pohon yang sudah rapuh, termasuk yang ada di kawasan Balai Kota Bogor. Saya minta agar pohon yang sudah miring sekitar 25–30 derajat segera ditangani karena cukup riskan,” tegasnya.

‎Dedie juga berharap kondisi cuaca ekstrem tidak kembali terulang di Kota Bogor.

‎”Mudah-mudahan tidak ada lagi hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang. Sepertinya ini dampak dari perubahan iklim global yang luar biasa di Kota Bogor,” ungkapnya.

‎Sebagai langkah antisipasi, Dedie menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat hujan lebat.

‎”Jika hujan deras dan angin kencang terjadi, sebaiknya berteduh dan mencari tempat aman, jangan berada di bawah pohon atau di jalan. Karena hampir semua jalan protokol di Bogor memiliki pohon besar. Dari hasil pengecekan, dari ribuan pohon yang ada, sekitar 240 pohon masuk kategori rawan atau berstatus ‘plat merah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar