Heboh, Meninggalnya Walikota Pekalongan, Warganet Sebut Akibat Bongkar Masjid

Mediabogor.com, Pekalongan – Meninggalnya Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Alf Arslan Djunaid, pada Kamis (7/9/17) kemarin, masih menyisakan duka bagi keluarga yang ditinggalkan. Kabag Humas Kota Pekalongan Arif Karyadi mengatakan, Alf Arslan yang kerap disapa Alex ini baru pulang dari Makassar untuk mengikuti kegiatan Sulsel Expo 2017. Dia baru tiba di rumahnya siang tadi.

“Beliau sempat menjalankan tugas di kantor. Akan tetapi merasa tidak enak badan dan pulang ke rumah,” katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (7/9).

Baca juga : REDAM KISRUH PEMBANGUNAN MASJID IMAM BIN HANBAL, FUI BOGOR RAYA MINTA BIMA ARYA JADI MEDIATOR KEDUA BELAH PIHAK

Namun, kematian walikota Pekalongan ini menjadi perbincangan sebagian warganet, ada yang menyebutkan, meninggal Alf Arslan Djunaid dikarenakan azab dari Allah SWT, yang telah menghentikan pembangunan masjid di Yayasan Al Aiman Kota Pekalongan.

Indra Jo Indra Jo. mati kau dibongkar tuhan YME setelah membongkar masjid,” ucap salah satu warganet di laman mediaonline.

Sebelumnya, Pengurus Yayasan Al Aiman Kota Pekalongan akan ambil langkah hukum terhadap Pemkot Pekalongan. Menyusul penghentian secara paksa oleh Satpol PP atas renovasi Masjid Arqom bil Arqom di Krapyak Kidul Gang 7.

“Kami akan tuntut walikota untuk keluarkan ijin,” ungkap Ketua Yayasan Al Aiman Nasrullah Umar.

Baca juga : IMB MASJID IMAM BIN HAMBAL DIBEKUKAN, MUI KOTA BOGOR SOROTI KEBIJAKAN BIMA ARYA

Menurutnya persoalan IMB harusnya Walikota yang aktif untuk keluarkan ijin. Sesuai Pasal 28 Peraturan bersama Menag dan Mendragi No 9/2006.

“Bahwa gedung rumah ibadah yang telah digunakan secara permanen dan belum miliki IMB, Bupati/Walikota bantu fasilitasi penerbitan IMB untuk rumah ibadah tersebut,” katanya.

Sementara Masjid Arqom sudah berdiri tahun 1890. “Kami warga krapyak asli, dan selama ini tidak ada masalah. Namun sejak para provokator muncul akhirnya pembangunan dihentikan. Tapi kami tidak takut hadapi semua ini.” ucapnya pada 25 Agustus 2017 di media online setempat (infosekitarpekalongan). Rangga

(sumber:kumparan.com/infosekitarpekalongan.com)