
Harga Pangan di Kabupaten Bogor Sempat Bergejolak, DKP Sebut MBG Jadi Pemicunya
Mediabogor.co, BOGOR – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor angkat suara terkait harga pangan yang begejolak naik signifikan di Bumi Tegar Beriman belakangan ini.
Pasalnya, sejumlah harga pangan seperti telur ayam, daging ayam, hingga sayur-sayuran mengalami lonjakan harga yang dikeluhkan oleh para pembeli di sejumlah pasar di Kabupaten Bogor.
Kepala DKP Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menuding bahwa melonjaknya harga pangan disebabkan oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Sedikit ada gejolak harga karena kebutuhan ini makin tinggi akibat dibukanya beberapa dapur MBG yang cukup masif,” kata Teuku Mulya kepada wartawan, Jumat, 17 Oktober 2025.
Menurut Mulya, adanya pembukaan sejumlah dapur MBG secara masif harus diiringi dengan pasokan pangan yang tepat.
“Ini harus diatur ulang siklusnya supaya masuknya (barang) itu tidak menjadi langka di beberapa pasar, sehingga masyarakat lain yang diluar MBG bisa mudah mengakses,” ujarnya.
Mulya mengungkapkan, saat ini kondisi pangan di Kabupaten Bogor sudah mulai stabil usai mengalami gejolak harga beberapa waktu lalu.
“Kondisi pangan di Kabupaten Bogor ini secara ketersediaan relatif aman, kenapa? Karena Kabupaten Bogor ini untuk pangan-pangan pokok seperti beras itu relatif aman,” jelasnya.
Meski begitu, lanjut dia, saat ini pihaknya menyoroti harga cabai merah yang mulai bergejolak di pasaran.
“Sekarang ini untuk pangan yang agak mahal itu cabai merah, mulai agak mahal. Saat ini, kita dan teman-teman Disdagin Kabupaten Bogor melakukan intervensi terhadap pasar supaya menurunkan harga,” tandasnya.
(Ergun)
Berikan Komentar