
Harga Daging Sapi dan Ayam Potong di Kota Bogor Merangkak Naik
Mediabogor.co, BOGOR – Belum reda soal melonjaknya harga kedelai hingga perajin tahu dan tempe mogok produksi, kini daging sapi mengalami kenaikan harga di Kota Bogor.
Kenaikan harga daging sapi membuat penjualan tidak sebanding dengan pendapatan. Hal ini dirasakan salah satu pedagang daging sapi di Pasar Anyar, Tisna.
“Jatohnya 130 pak dari rphnya naik pasokan dagingnya jarang,” ujar Tisna, Rabu (2/3/2022).
Menurut Asep, kenaikan harga daging sapi di Kota Bogor lantaran salah satunya dipicu oleh ketersediaan sapi. “iya karena pasokan sapinya dari sana. Kita jual sapi lokal,” jelasnya.
Ia mengatakan, kenaikan harga ini tentunya berdampak kepada penurunan penjualan daging sapi. Karena dinilai memberatkan pembeli.
“Iya ada penurunan pembeli, masyarakat iya pedagang juga. Menjualnya juga bingung. Sedangkan dari sananya udah tinggi. Jual segini gmn jual segitu ga laku,” ungkap Tisna.
Sepinya pembeli, Tisna mengaku saya jualnya mengalami penurunan hingga 50 persen. Karena warga biasanya membeli daging di atas satu kilo. Namun lanjut Tisna sejak naik jadi berkurang pembelinya.
“Daya jual menurun hampir 50 persen. Terbebani apalagi kan ini kebutuhan masyarakat. Dikurangi biasanya beli 3 kilo skrng 1 kilo, yang biasa beli 1 kilo jadi setengah kilo,” ujarnya.
Hal senada juga di rasakan pedagang ayam potong ida. Ia mengaku harga ayam potong biasanya di jual dengan harga 35 ribu perkilonya. Namun saat ini dijual dengan harga 38 ribu perkilonya.
“Kenaikan harga sekitar tiga hari. Konsumen komplain harga naik penjualan menurun 20 persen,” katanya.
Ia berharap harga ayam potong yang naik dapat kembali normal, sehingga penjualannya pun meningkat. “Dari sananya naik (peternak) udah naik. Ya mudah2an biar turun gtu harganya kan kita orang kecil,” harapnya
Ditempat yang sama, salah satu pembeli, nining, mengaku kenaikan harga daging sapi saat ini cukup memberatkan.
“Iya kemahalan 130 ribu kan tadinya 100 ribu. Naik 20 ribu. Pengenya sih murah ga mahal lagi,” paparnya.
Nining merasa keberatan harga sapi kembali naik. Apalagi lebaran masih terbilang jauh. “saya biasanya beli 100 ribu. Malah jadi 130 ribu,” tandasnya. (Andi)
Berikan Komentar