
Harap-Harap Cemas, Ini Curhatan Liana, Istri Korban Lion Air
mediabogor.com, Bogor – Darwin Harianto (51), salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) pagi kemarin meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Suasana duka cita nampak menyelimuti kediaman Darwin yang tidak lain juga menjabat sebagai ketua RT di Villa Mutiara Blok D1 RT 02/11, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Liana, istri Darwin, mengatakan, suaminya berangkat dari rumah pukul 02:00.WIB pagi. Sebelum pesawat berangkat, sekitar pukul 06:30 WIB Darwin masih memberi kabar bahwa dirinya sudah berada di bandara dan akan naik pesawat.
“Itulah percakapan terakhir kami. Setelah itu, tidak bisa dihubungi hingga dikabarkan hilang,” kata Liana dikediamannya, Selasa (30/10/18).
Liana mengungkapkan, baik keluarga maupun kerabat masih harap-harap cemas menunggu kabar pasti kondisi Darwin setelah hilang kontak paska-peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Dikatakan Liana, sosok Darwin di mata keluarga dikenal baik dan bersahaja. Karena itu, ia ditunjuk sebagai ketua RT di wilayah ini. Kesehariannya, Darwin bekerja sebagai konsultan lingkungan di PT Almas Interconsult yang beralamat di Taman Yasmin Sektor III, Cilendek Timur. Oleh kantornya, dia ditugaskan mengambil sampling kebun kelapa sawit di Pangkalpinang.
Liana menuturkan, suaminya memang sudah biasa bepergian jauh. Belum lama ini, dia juga baru pulang dari Papua, lalu mendapat tugas lagi berangkat ke Pangkalpinang. Setelah itu, nantinya akan berangkat lagi ke Papua. Bahkan, tiketnya pun sudah ia perlihatkan kepadanya.
“Dari penuturan suami saya, seharusnya ada empat orang yang ditugaskan oleh kantor untuk berangkat ke Pangkalpinang. Karena satu orang berhalangan dan mundur jadinya yang berangkat hanya tiga orang,” paparnya.
Lebih lanjut Liana menceritakan, setiap suaminya mau bepergian jauh selalu saja ada yang jatuh sakit. Dikepergian suaminya kali ini, dirinyalah yang sedang mengalami sakit.
“Saat suami saya pergi, badan saya lagi kurang sehat. Dia pun berpesan kepada saya untuk menjaga kesehatan. “Kamu harus kuat, kamu jangan sakit, karena mamah adalah wonder woman nya papah. Jaga anak-anak”. Itu pesan dia kepada saya,” ucap Liana menirukan perkatakan suaminya.
Saat ini, Liana beserta keluarga mengaku pasrah menunggu kabar dari pihal Rs. Polri, Kramat Jati. “Apapun kabarnya Insa Allah saya siap dan ikhlas menerimanya,” ungkapnya. (Nick)
Berikan Komentar