
Hakanna Tegaskan DPRD Kota Bogor Komit Lindungi Cagar Budaya dan Penuhi Kebutuhan Warga
Mediabogor.co, BOGOR – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Hakanna, menerima aspirasi dari Organisasi Kasepuhan yang tergabung dalam Forum Kabuyutan Pakwan Pajajaran (FKPP) yang menyampaikan aspirasi terkait pelestarian kawasan Cagar Budaya di Kawasan Jalan Batutulis, Kamis (13/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Hakanna menjelaskan bahwa DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetap menghargai dan menerima setiap masukan masyarakat, termasuk dari FKPP yang konsisten memperjuangkan pelestarian situs-situs bersejarah di Kota Bogor.
”Masukan dari FKPP tetap kita terima, karena mereka adalah bagian dari masyarakat yang peduli terhadap cagar budaya. Kita semua harus ikut melestarikan itu. Ini menjadi perhatian bersama agar ke depan kita bisa memprioritaskan mana saja yang perlu disertifikasi sebagai Cagar Budaya,” ujar kepada wartawan usai menerima perwakilan FKPP, Kamis 13 November 2025.
Hakanna mengakui, hingga kini memang belum banyak situs di Kota Bogor yang mendapatkan sertifikasi resmi Cagar Budaya. Menurutnya, hal itu perlu menjadi perhatian serius sesuai amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, agar perlindungan situs bersejarah di daerah bisa lebih jelas dan kuat secara hukum.
Namun di sisi lain, ia menegaskan bahwa pembangunan akses jalan di kawasan Batutulis dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mengalami keterisolasian akibat terbatasnya jalur penghubung.
”Pemerintah Kota dan DPRD mengambil kebijakan ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Banyak warga yang memang membutuhkan akses jalan. Karena itu, Pemkot sudah membuka jalan sementara untuk kendaraan roda dua, sambil menyiapkan alternatif yang lebih permanen,” jelasnya.
Hakanna menambahkan bahwa kebijakan pembangunan jalan baru di kawasan tersebut tidak diambil secara sepihak, melainkan telah melalui kajian teknis dan koordinasi lintas pihak, termasuk dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
”Kebijakan membuka dan mencari solusi untuk jalan Batutulis bukan keputusan mendadak. Semua berdasarkan kajian dan aspirasi masyarakat. Tidak mungkin kami memaksakan pembangunan di jalur lama karena hasil kajian menunjukkan adanya kendala teknis,” terangnya.
Terkait rencana FKPP yang akan kembali melakukan aksi lanjutan, Hakanna mengatakan dirinya akan menindaklanjuti hasil audiensi dengan pimpinan DPRD Kota Bogor dalam waktu dekat.
”Saya minta waktu untuk berkoordinasi. Mereka menekan saya agar segera tanda tangan, tapi tentu saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Insyaallah minggu depan saya akan sampaikan hasil koordinasi dengan pimpinan DPRD,” ujarnya.
Ia menegaskan, DPRD tetap berkomitmen untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat secara proporsional, baik dari pihak yang pro terhadap pembangunan maupun dari kelompok yang ingin menjaga kelestarian cagar budaya.
”Saya menjalankan amanah untuk mengoordinasikan aspirasi ini. Tugas kami di DPRD adalah mencari solusi terbaik bagi masyarakat Kota Bogor secara keseluruhan,” pungkasnya.
Berikan Komentar