Hadapi Pilkada 2018, PKB Utamakan Calon Perempuan

mediabogor, Jakarta – Partai Kebangkita Bangsa (PKB) resmi membuka pendaftaran bakal calon (Balon)  kepala daerah untuk Pilkada serentak 2018. Di pilkada kali ini, PKB memprioritaskan bakal calon perempuan.

Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan menyatakan pendaftaran bakal calon untuk Pilkada akan dibuka di tingkat DPW dan DPC mulai akhir Juli sampai Agustus mendatang. Pendaftaran dibuka oleh PKB memang mundur karena menunggu rangkaian kegiatan peringatan hari lahir partai pada 23 Juli 2017.

“Sejak hari ini DPP PKB menginstruksikan kepada DPW dan DPC untuk membuka pendaftaran mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 20 Agustus 2017,” ungkap Daniel dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/7/2017).

Dari 171 pilkada serentak pada 2018, PKB fokus pada pelaksanaan di 114 daerah untuk menjadi target kemenangan. Hal tersebut lantaran jumlah kursi DPRD yang dimiliki PKB di 114 daerah tersebut cukup dominan atau hampir melebihi setengah persyaratan kursi yang dibutuhkan calon untuk maju.

“PKB menargetkan untuk bisa memenangkan 60 persen dari keseluruhan pilkada yang akan diikuti, lebih tinggi dari prosentase kemenangan PKB pada Pilkada 2017 yang 54 persen,” kata dia.

Pendaftaran bakal calon pun dipastikan gratis tanpa pungutan biaya. Ini menurut Daniel juga termasuk pada tahapan proses pilkada.”PKB akan memprioritaskan bakal calon perempuan sebagai komitmen untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam dunia politik, kedua generasi muda yang memiliki kegairahan tinggi, memiliki elektabilitas, dan kemauan tinggi untuk mengabdi pada rakyat,” sebut Daniel.Untuk di Jawa Timur, PKB hanya membuka pendaftaran untuk posisi bakal calon wakil gubernur. Sebab untuk posisi cagub, PKB sudah dipastikan akan mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

“PKB akan melakukan penilaian terhadap satu persatu bakal calon melalui beberapa proses yaitu administrasi, psikologi, uji kelayakan dan survei sebelum menetapkannya sebagai calon. Bobotnya masing-masing berbeda,” ucap Daniel.

Wasekjen PKB ini menyebut persyaratan dasar yang wajib dipenuhi bakal calon yang mendaftarkan diri ke PKB. Bakal calon harus berkomitmen kepada Pancasila, kebhinekaan, NKRI dan mewujudkan pemerintahan yang bersih serta program kerakyatan yang konkret. Daniel juga menyebut PKB akan membawa cukup banyak kader internal mengikuti Pilkada serentak.

“Setiap calon yang sudah mengantongi rekomendasi PKB akan meneken kontrak khusus terkait hal ini. PKB memandang penting Pilkada 2018 sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2019, akan berusaha mendudukkan 50 kader asli PKB menjadi Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota,” jelasnya.

Pada perhelatan Pilkada serentak 2018, PKB memprioritaskan beberapa hal terkait bakal calon yang ingin mendaftar. Mulai dari partisipasi perempuan hingga tingkat elektabilitas.

“Terima kasih kepada seluruh pihak terkhusus struktur PKB, sahabat Partai, maupun sahabat Media yang membantu proses pilkada ini berjalan baik,” tutup Wakil Ketua Komisi IV itu.

 

 

(sumber:detik.com)

Berita Terkait

Berikan Komentar