
Guna Permudah Penumpang, Walikota Bogor Usulkan Pembangunan Stasiun di Kawasan Sukaresmi
Mediabogor.co, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menggelar pertemuan dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah rencana strategis dibahas, mulai dari pembangunan stoplet baru di Sukaresmi hingga pemanfaatan lahan di sekitar Stasiun Bogor.
Dedie mengungkapkan, Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan lahan seluas 1,6 hektar di di kawasan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Lahan tersebut sejak awal diproyeksikan untuk pembangunan stoplet kereta api. Fasilitas ini diharapkan mampu membagi alur penumpang dari wilayah barat dan utara Bogor.
“Dengan adanya stoplet Sukaresmi, warga dari Leuwiliang, Jasinga, Dramaga, Ciluar hingga Cibuluh tidak perlu lagi masuk ke pusat kota. Selain itu, stoplet ini juga bisa dimanfaatkan untuk pengangkutan hasil bumi dari Bogor Barat, Bogor Utara, dan Kabupaten Bogor,” jelas Dedie A Rachim dalam peninjauan Skybridge Paledang-Bogor dan Stasiun Bogor bersama Dirut PT. KAI Bobby Rasyidin, Senin (22/9/2025).
Selain Sukaresmi, Dedie juga mengusulkan agar lahan di sekitar Stasiun Bogor, tepatnya di Jalan Nyi Raja Permas, dijadikan sentra kuliner. Menurutnya, keberadaan fasilitas tersebut dapat menarik minat wisatawan kuliner, sehingga perjalanan kereta dari Jakarta ke Bogor tidak hanya untuk kebutuhan transportasi, tetapi juga pariwisata.
“Kita ingin Stasiun Bogor menjadi semakin representatif. Kalau sudah ada alun-alun yang tertata, ditambah sentra kuliner yang menarik, tentu akan memberi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” tambahnya.
Selain itu, rencana perpanjangan jalur KRL hingga Sukabumi juga masuk dalam pembahasan.
Di sisi lain, Dirut PT KAI, Bobby Rasyidin, menyatakan pihaknya melihat potensi besar Kota Bogor, baik dari sisi penumpang maupun pengangkutan barang. Menurutnya, PT KAI berkomitmen meningkatkan kapasitas, keamanan, dan kenyamanan layanan transportasi dengan harga yang tetap terjangkau.
“Soal Sukaresmi, kami akan melakukan kajian, baik dari sisi komersial maupun teknis. Nanti hasilnya akan kami laporkan kembali kepada Wali Kota,” kata Bobby.
Ia menambahkan, pihaknya juga sedang meninjau rencana pengembangan Stasiun Paledang yang selama ini hanya melayani kereta lokal. Ke depan, tidak menutup kemungkinan stasiun tersebut juga melayani KRL.
“Semua ini pada akhirnya bertujuan meningkatkan pelayanan transportasi di Kota Bogor dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” pungkasnya.
Berikan Komentar