Gitar Bambu Paradewa, Produk Lokal Bogor Bersuara Nyaring dan Lebih Awet

mediabogor.com, Bogor – Bambu memiliki kelebihan dari segi kelenturan dan kekuatan bila dibandingkan dengan bahan lain. Karena itu, bambu sering dipilih sebagai bahan untuk membuat berbagai macam kerajinan. Seperti salah satunya untuk pembuatan alat musik dawai.

Di Kota Bogor, Bengkel Alat Musik Bambu (BAMB) dapat ditemui di Gg Mesjid, Cilendek Timur, Bogor Barat. Di sini, beragam alat musik dawai seperti gitar akustik, gitar elektrik, biola, kecapi, ukelele, cak cuk, gitar gambus, selo hingga bedug dapat dibuat dengan menggunakan bahan dasar bambu.

Bengkel Alat Musik Bambu (BAMB) sendiri berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Seni Nusantara (LPSN). Ini adalah lembaga non profit yang fokus pada pendidikan kesenian. Program utamanya, menyusun kurikulum dan bahan ajar kesenian untuk sekolah umum, yang berdasar dan mengarah pada pemahaman pluralitas kesenian dan budaya di Indonesia. Salah satu topik bahan ajar yang diberikan adalah alat musik dawai.

Faisal salah satu pengrajin menjelaskan, bambu yang dipakai adalah bambu betung dan bambu surat. Sebelumnya, bahan bambu yang akan digunakan direndam dulu selama satu sampai dua tahun agar menghasilkan suara yang bagus dan daya tahan yang lama.

Lama pembuatannya sekitar satu bulan tergantung ukuran dan tingkat kerumitan. Ada sembilan proses yang dilakukan dari mulai pemilihan bahan hingga finishing. Sekarang ini, produk yang sedang giat dibuat adalah gitar akustik dan elektrik. Untuk harga gitar akustik dan elektrik ini, dibanderol mulai dari harga Rp 7 sampai 15 juta.

“Di sini kita coba buat alat musik bersuara bagus tanpa pengeras suara atau sound system. Selain dari suara, gitar ini bila didiamkan beberapa tahun pun tetap kuat dan tidak menurunkan kualitas suaranya,” kata Faisal, Jumat (2/8/2019).

Ditambahkan oleh Octo Ahadi pada bagian promosi, dari segi kualitas suara dan daya tahan, gitar bambu ini tidak kalah dengan gitar pada umumnya. Karena gitar bambu ini, tanpa pengeras suara pun sudah nyaring dan keras suaranya. Banyak musisi profesional yang telah mencoba dan mengakui kualitas dari gitar bambu ini.

“Bambu instrument ini, kita namai Paradewa. Jumlah yang kita produksi belum banyak. Baru sebatas pesanan dan untuk display saja. Untuk promosinya kita masih lewat sosial media instagram dan facebook,” terangnya.

Masih kata Octo, sebenarnya usaha pembuatan alat musik dari bambu ini sudah berjalan beberapa tahun kebelakang. Namun, tidak untuk dikomersilkan karena fokusnya lebih kepada edukasi dan kampanye terhadap lingkungan.

“Jadi, baru di tahun ini, alat musik bambu yang kita buat mulai di komersilkan. Permintaan pesanan masih sekitar Jabodetabek. Untuk kualitas suara dan daya tahan kami jamin tidak kalah dengan gitar biasa. Dan itu sudah dibuktikan oleh musisi profesional yang kita minta untuk mencoba alat musik ini,” ungkapnya. (*/d)

Berita Terkait

Berikan Komentar