Gerakan Literasi Masyarakat TBM Satya Citra Bersama Mahasiswa dan ICMI

Mediabogor.co, BOGOR – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Satya Citra menggelar kegiatan Gerakan Literasi Masyarakat (GLM) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Satuan (Orsat) Cibungbulang dengan Mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kegiatan literasi dilaksanakan di TBM Satya Citra, Desa Cijujung, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 19 Agustus 2023.
“Hari ini kita kedatangan 2 universitas yang berbeda, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan KKN di desa Cijujung dan Universitas Ibnu Kaldun atau UIKA Bogor,” ungkap Ketua TBM Satya Citra R. Ace Sumanta pada wartawan.
Ia menyatakan, mahasiswa dan ICMI Orsat Cibungbulang hadir ditempatnya, untuk mensuport agenda dari gerakan literasi nasional  yang sedang gencar dilakukannya.
“Kedatangan mereka untuk mensupport sekaligus mendukung gerakan literasi nasional, yang di mulai dari desa untuk Indonesia. Kemudian dari pada itu juga, teman-teman ternyata ingin menindaklanjuti kegiatan ini, supaya lebih efektif dan berdaya guna,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan gerakan literasi ini untuk mengatasi ketidak nyambungan antara pusat dan daerah dalam soal pendayagunaan lebih lanjut.
“Kami yang mewakili daerah berharap kepada pusat agar ada pendayagunaan sehingga literasi ini tidak tumpul namun mengurai, sehingga literasinya lebih positif dan dirasakan oleh masyarakat dari semua sisi,” tegasnya.
Ace Sumanta berharap, dengan adanya literasi yang digagasnya, dapat berbuah  hasil yang maksimal, bagi masyarakat seluruh Indonesia.
“Kita harapkan ke depan agar Indonesia lebih cerdas, jaya serta lebih sejahtera dan teman-teman semua membuahkan hasil. Baik dari sudut ekonomi, politik, teknologi dan lain sebagainya Itu adalah hal-hal yang tentu sangat diharapkan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua ICMI Orsat Cibungbulang, TB. Sopian mengatakan kegiatan gerakan literasi sangat bagus.
“Gerakan literasi itu sebenarnya sangat baik, bahwasannya gerakan literasi itu berangkat dari krisis orang yang malas baca dan malas menulis, tinggal semua stakeholdernya kompak. Seperti dinas pendidikan dan kebudayaan, kebijakan Bupati dan pemerintah secara pusat serta nasional harus serempak,” pungkasnya. (Ipay).

Berita Terkait

Berikan Komentar