
Gelar Rakernis, Panwascam Bogor Selatan Gembleng 16 PKD agar Lebih Optimal
Mediabogor.co, BOGOR – Bawaslu Kota Bogor dan Panwascam Bogor Selatan menggembleng 16 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang bertugas di Kecamatan Bogor Selatan, pada Kamis (18/7).
Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna mengatakan, kegiatan ini merupakan rapat kerja teknis yang diselenggarakan Panwascam Bogor Selatan terkait penguatan PKD yang saat ini tengah melaksanakan pengawasan coklit yang yang berlangsung di wilayah Bogor Selatan.
“Coklit ini kan dilakukan oleh pantarlih, dimana pantarlih merupakan subjek dari pengawasan kita melalui PKD. Untuk itu saya menekankan kepada PKD di Kota Bogor untuk optimal melakukan pengawasan coklit, apakah coklit yang dilakukan pantarlih sudah sesuai dengan by name by address atau tidak, jangan sampai satu kepala keluarga (KK) salah TPS,” kata Herdiyatna kepada wartawan.
Kemudian, lanjut Herdiyatna, jika ditemukan tidak sesuai nama dengan alamatnya, maka harus dibuat LHP (Laporan Hasil Pengawasan) oleh PKD, dan jangan lupa juga harus ada saran perbaikan atau mengingatkan kepada petugas pantarlih secara langsung maupun melalui surat.
“Jika petugas pantarlih ini tidak mengindahkan saran perbaikan dari PKD, maka PKD harus membuat LHP di hari itu juga, kemudian disampaikan ke Panwascam-nya masing-masing,” ujarnya.
Sejauh ini, pihak Bawaslu menilai kinerja PKD sudah optimal, dan melalui kegiatan ini untuk lebih menguatkan kemudian konsolidasi kelembagaan yang ada di tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Bogor.
“Jadi dengan anggaran yang ada, yang kemarin NPHD kita menerima Rp16 miliar, ya kita perkuat di sini, karena kerja kerja kita itu pengawasan. Artinya selain kita menguasai Perbawaslu, kita juga harus mengetahui tentang PKPU-nya, makanya kegiatan-kegiatan lebih banyak di kita, apalagi ini untuk mengawal hak pilih,” jelasnya.
Herdiyatna menerangkan, bahwa pengawasan coklit dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, yakni pada 24 Juli 2024. Sehingga hasilnya secara keseluruhan akan diketahui setelah jadwal tersebut apakah ditemukan pelanggaran atau tidak.
“Jadi kalau soal temuan itu bisa kita ketahui setelah jadwal pengawasan coklit selesai. Jika ditemukan ya akan kita lakukan penindakan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Bogor Selatan, Tb Endeng Asyari menambahkan, para PKD ini sudah melakukan pengawasan secara optimal, karena dalam satu hari dibebankan kepada Pengawas Kelurahan itu 10 KK.
“Jadi untuk memastikan bahwa coklit itu sudah dilakukan sesuai dengan prosedur, dan ketika ada pengawas kami menemukan di kelurahan masing-masing yang di luar prosedur, maka seketika itu juga PKD menghubungi PPS dan Pantarlih untuk segera dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Selama dilakukan pengawasan coklit di Bogor Selatan, pihaknya menerima laporan temuan dari PKD berupa temuan stiker yang ditempel oleh pantarlih yang tidak ditulis nama orang yang dicoklitnya, dan itu terjadi di sejumlah kelurahan diantaranya Bondongan, Kertamaya, Batutulis dan lawang Gintung.
“Ketika di Lawang Gintung, saya sendiri yang turun kesana bersama staf, kemudian kami langsung menghubungi PPK-nya untuk segera menindaklanjuti temuan kami. Semua itu kami LHP-kan, jadi nanti bisa menjadi dasar bahwa kami telah melakukan pengawasan proses pencoklitan dan uji petik di wilayah kecamatan Bogor Selatan,” pungkasnya. (Ery)
Berikan Komentar