
Gebyar Agrostandar 2023: Pertanian Indonesia Menuju Standardisasi Hebat
MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Sekretaris Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bogor, Haris Syahbudin, mengumumkan bahwa acara Gebyar Agrostandar tahun ini mengusung tema “Agrostandar Hebat, Pertanian Maju.” Acara ini bertujuan untuk merenungkan masa lalu dan mengejar prospek ke depan dalam upaya menjaga standardisasi di sektor pertanian.
Menurut Haris, hari pertama Gebyar Agrostandar adalah untuk membangkitkan antusiasme masyarakat. Sementara pada tanggal 20 September 2023, akan diadakan pembukaan resmi yang akan dipimpin oleh Kepala BSIP. Acara tersebut akan menjadi panggung peluncuran logo BSIP dan pencanangan open house BSIP di seluruh negeri.
“Puncak acara pada tanggal 21 September akan dihadiri oleh Menteri Pertanian, yang akan mencatat rekor MURI dengan minum minuman herbal terbanyak secara bersamaan di 33 provinsi,” jelas Haris.
Gebyar Agrostandar akan diwarnai oleh beragam kegiatan, termasuk pelepasan ekspor komoditas hortikultura, Festival Mangga Nusantara, pameran standar pertanian, gelar sembako murah, bazar UMKM, bimbingan teknis, rembug nasional agrostandar, fun walk, dan berbagai perlombaan lainnya,” paparnya.
Selain itu Haris menambahkan, bahwa Festival Mangga Nusantara akan memamerkan 178 jenis mangga asli Indonesia dari sumber daya genetik. “Beberapa di antaranya akan diekspor ke Abu Dhabi, mengingat permintaan yang signifikan, termasuk dari Jepang dan Korea, meskipun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu,” tambahnya.
Haris berharap Gebyar Agrostandar akan memasyarakatkan pemahaman tentang pentingnya standardisasi di sektor pertanian, mulai dari tahap awal seperti pengolahan lahan hingga penggunaan bibit, dosis pupuk, dan pestisida yang tepat.
“Dengan izin Allah, dari hulu ke hilir, kami dan organisasi lainnya akan menjaga standar produk pertanian, baik segar maupun olahan. Tujuannya adalah menggerakkan sektor pertanian kita menuju masa depan yang lebih maju dengan standardisasi yang kuat,” tutupnya.
Sebagai catatan, sejak diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022 tentang Kementerian Pertanian, BSIP telah diberi mandat untuk memimpin koordinasi, perumusan, penerapan, dan pemeliharaan standar instrumen di bidang pertanian. BSIP juga telah aktif dalam berbagai kegiatan strategis untuk meningkatkan produktivitas komoditas pertanian di Indonesia. (NK)
Berikan Komentar