Fraksi PKS Kecewa Pemkot Bogor Tak Bisa Selesaikan Pembangunan Masjid Agung

Mediabogor.co, BOGOR- Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bogor, M. Dody Hikmawan melakukan interupsi menjelang akhir pelaksanaan rapat Paripurna DPRD Kota Bogor yang membahas Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 14 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) tahun 2019-2024 pada Kamis (3/2/22) siang.

Dody menyampaikan kekecewaannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait dengan perkembangan proyek revitalisasi masjid Agung Kota Bogor yang hingga saat ini belum mencapai target yang direncanakan.

Menurutnya, pengerjaan proyek ini sudah diberikan perpanjangan selama 50 hari semenjak berakhirnya pelaksanaan proyek pada tanggal 17 Desember 2021 dan perpanjangan ini akan berakhir dalam beberapa hari kedepan.

“Fraksi PKS menyatakan kecewa kepada Pemkot Bogor yang hingga menjelang akhir masa perpanjangan, progress Masjid Agung Kota Bogor belum mencapai target yang direncanakan. Ini menjadi bukti ketidakseriusan Pemkot Bogor dalam menyelesaikan Revitalisasi Masjid Agung Kota Bogor yang sudah 5 tahun lebih tidak terselesaikan,” ungkap Dody.

Dody meminta kepada Pemkot Bogor untuk segera mengambil langkah strategis serta meminta transparansi kepada publik terkait perkembangan proyek revitalisasi Masjid Agung.

“Fraksi PKS meminta kepada Pemkot Bogor untuk segera mengambil langkah strategis dan menyampaikan secara terbuka kepada publik terkait perkembangan dan progress penyelesaian proyek Revitalisasi Masjid Agung Kota Bogor ini,” terang Dody.

Sementara itu, Bendahara Fraksi PKS DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti mengatakan, saat tadi rapat paripurna RPJMD sudah disetujui, tetapi apabila secara substansi Fraksi PKS Kota Bogor mengingatkan dan kecewa dengan sikap Pemkot Bogor karena tidak sama tegurannya dengan proyek-proyek lain yang mangkrak.

“Kecewa juga karena sudah dianggarkan di APBD. Sebetulnya prosesnya panjang dari mulai Oktober 2021, kami sudah cek dan mengingatkan Sekdis Dinas PUPR. Saat itu kami sidak dengan Ketua DPW PKS Jawa Barat yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat karena ada hibah dari Jawa Barat juga kan. Jadi bulam Oktober sudah mengingatkan, janji dinas terkait bahwa akan selesai pada Desember 2021,” tuturnya.

Endah menegaskan, jadi yang disampaikan disaat paripurna itu, akumulatif proses dari awal tahun anggaran karena pihaknya sudah mengingatkan, itu dilakukan sebab tahu tendernya telat, sudah berapa purnama belum selesai hingga sekarang. Proyek masjid Agung itu terus dipantau fraksi PKS Kota Bogor, jadi saat ini adalah puncak kekecewaan.

“Saya kemarin juga sampai nangis, mengecek kelokasi ternyata tidak ada pekerjaan. Intinya kecewa karena tidak tepat waktu, batas waktu akhirnya perpanjangan sampai 17 Februari 2022. Kita bisa lihat kubah saja belum ada tutupnya, mau finishing dari mana. Janji Pemkot kepada kami dan para ulama tida terlaksana, harusnya ada antisipasi karena ini bukan proyek kecil dan proyek dadakan. Ini nilainya puluhan miliar loh, kontraktor tidak profesional dan Pemkot Bogor tidak serius,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, pembangunan Masjid Agung masih terhambat dengan produksi enamel.

“Untuk proyek Masjid Agung tahun 2021 masih terus aktivitas atau dikerjakan. Nah kalau untuk update belum dicek, untuk masjid itu selesai tanggal 17 Februari 2022,” ungkap Syarifah kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Syarifah melanjutkan, dirinya sudah kontak dengan Pejabat Pelaksama Teknis Kegiatan (PPTK) Masjid Agung dan dilaporkan masih on schedule atau sesuai jadwal. Tetapi dirinya akan mengecek kembali ke lapangan dalam waktu dekat.

“Karena seperti masjid rangka sudah terpasang, enamel sudah mulai dikerjakan, sebetulnya masjid tinggal enamel saja. Yang terpenting suplai dari pabrikasi nya tidak terlambat, itulah kenapa saya kemarin ke pabriknya meminta produksi dipercepat,” tuturnya.

Syarifah juga menambahkan, dirinya juga meminta pengiriman enamel dipercepat, sehingga enamel cepat terpasang dan pengerjaan selesai.

“Ya, karena tahun ini pembangunan dilanjutkan dengan desain untuk eksterior dan interiornya didalamnya,” imbuhnya. (Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar