FKDT Gelar Porsadin Untuk Dikirim ke Jabar

mediabogor.com Bogor – Dalam menghadapi Pekan Olahraga Seni Antar Diniyah (Porsadin) tingkat Jawa Barat yang akan di laksanakan pada tanggal 20 – 22 Desember 2016 mendatang, Forum Komunikasi Diniyah Taksmiliyah (FKDT) Kota Bogor, akan menggelar Pekan Olahraga Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke IV tahun 2016, yang dipusatkan di PPIB, Minggu (18/12).

Ketua FKDT Kota Bogor, Ahmad Fathoni mengatakan, Porsadin merupakan agenda rutin setiap dua tahun sekali, karena program rutin maka sebelum dilaksanakan di tingkat kota, sudah dilaksanakan terlebih dulu di tingkat kecamatan diseluruh wilayah Kota Bogor.

“Kegiatan Porsadin ini dilaksanakan untuk mendapatkan peserta lomba olahraga dan seni yang akan di ikutsertakan ke tingkat Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, ada sejumlah cabor dan seni yang diperlombakan dalam Porsadin, diantaranya, Tahfidz Al Quran, Cerdas Cermat, pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Indonesia, Kalighrafi, Murotal wal imla, puisi islami, Qasidah Guru DT, atletik dan futsal. Fathoni menyebutkan, jumlah peserta dari masing masing kecamatan 50 orang, jadi total peserta yang mengikuti Porsadin ini sebanyak 300 peserta sekota Bogor.

“Para pemenang otomatis akan berangkat ke tingkat provinsi Jawa Barat untuk mengikuti Porsadin Jabar tanggal 20 – 22 Desember 2016. Disana akan dilombakan 9 cabang olahraga dan seni. Kota Bogor optimis bisa meraiih target masuk lima besar di tingkat Jawa Barat,” jelasnya.

Walikota Bogor Bima Arya usai meresmikan Porsadin menuturkan, Pemkot Bogor mendukung penuh acara Porsadin, dan semoga Kota Bogor bisa meraih prestasi dan menjadi juara di tingkat Jawa Barat. “Kita dukung penuh kontingen Porsadin ini, kita juga akan suport dan memberikan kontribusi untuk acara Porsadin ke Jawa Barat nanti,” ungkap Bima.

Walikota juga mengaku bangga dengan peserta Porsadin yang memiliki bakat bakat talenta di bidang seni, seperti tahfidz Al Quran, Cerdas cermat, pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Indonesia, Kalighrafi, Murotal wal imla, dan lainnya. “Ini pembentukan karakter dan pondasi, dimana anak anak sudah memiliki kemampuan di bidang seni islam. Pemkot Bogor juga akan terus mendukung keberadaan ustad dan guru guru ngaji di Kota Bogor, dengan memberikan bantuan stimulan,” pungkasnya.(AW)

Berita Terkait

Berikan Komentar