Fetty Anggraenidini Sosialisasi Perda Ekraf di Kota Bogor, Dorong UMKM Naik Kelas

Mediabogor.co, BOGOR – Anggota DPRD Jawa Barat Komisi V, Fetty Anggraenidini kembali mengunjungi dapilnya Kota Bogor untuk sosialisasi atau menyebarluaskan Peraturan Daerah (Perda). Kali ini, Perda Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Graha Pool, Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor itu dihadiri ratusan warga dan juga para konstituen yang selama ini setia mendukung Fetty Anggraenidini.

Fetty mengatakan bahwa, Kota Bogor merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi di bidang ekonomi kreatif. Apalagi, kota hujan ini banyak beragam ciri khas makanan yang bisa diaplikasikan masyarakat untuk masuk ke pasar lokal maupun global.

Namun, hal itu harus dibarengi dengan pembinaan yang intens dari pemerintah dan stakeholder, supaya potensi tersebut bisa betul-betul terjaga kualitasnya guna mendorong agar pelaku UMKM naik kelas.

“Ibu-ibu dan anak muda di Bogor ini rata-rata suka kuliner, suka makanan dan itu menjadi peluang untuk mengangkat derajat UMKM naik kelas dan itu akan selalu kita support,” kata Fetty.

Selain dari sisi makanan, potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di Kota Bogor yaitu budaya dan juga kesenian. Sebab, selama dirinya terjun ke dapilnya ada masyarakat yang memiliki sanggar tari dan itu bisa dikembangkan hingga ditingkatkan.

“Jawa Barat itu kental dengan budaya, seperti jaipong dan kesenian wayang, termasuk seni budaya susundaan, dan ternyata di Kota Bogor, hanya saja tinggal dipoles dikembangkan, supaya nantinya bisa menghasilkan ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya.

Bukan cuma itu, dari sisi pengembangan ekonomi di sektor pertanian juga bisa dikembangkan di Kota Bogor. Salah satunya, tanaman hias yang tidak perlu memerlukan lahan yang luas.

“Memang lahan pertanian di Kota Bogor sangat terbatas, tapi kalau untuk tanaman hias itu bisa dilakukan, bisa dikembangkan karena tidak harus membutuhkan lahan yang luas, dan potensi ekonominya pun masih terbuka lebar, sehingga masyarakat bisa mengembangkannya,” ujar Fetty.

Berita Terkait

Berikan Komentar