
Edi Kholki Bantu Pulangkan Dua ABK Asal Kota Bogor yang Sempat Viral Minta Tolong
Mediabogor.co, BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Edi Kholki, turut berperan aktif dalam membantu proses pemulangan dua Anak Buah Kapal (ABK) asal Kota Bogor yang sempat viral di media sosial karena meminta pertolongan untuk pulang ke tanah kelahirannya.
Kedua ABK tersebut adalah Ujang Oman alias Komeng, warga Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, dan Dikdik Ramdani Ardiansyah, warga Kecamatan Bogor Tengah.
Edi Kholki bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menjemput langsung kedua ABK tersebut di Bandara Soekarno-Hatta. Ia mengaku pertama kali mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan media.
“Saya mendapat informasi pada malam Rabu lalu, ada video viral dua ABK asal Bogor yang meminta tolong untuk dipulangkan. Saya tanyakan ke staf, apakah mengenal orang dalam video itu, karena disebutkan Ujang Oman warga Ranggamekar,” ujar Edi, kepada media Rabu 08 Oktober 2025 malam.
Setelah menelusuri informasi tersebut, Edi memastikan bahwa salah satu ABK benar merupakan warga Ranggamekar.
“Kebetulan saat itu saya sedang kunjungan kerja ke Sukabumi, dan setelah kembali ke Bogor, saya langsung mendatangi rumah keluarga Ujang Oman. Dari kakak dan adiknya, saya mendapat kepastian bahwa informasi dalam video itu benar,” jelasnya.
Tanpa menunggu lama, Edi menyatakan siap membantu memfasilitasi pemulangan kedua ABK tersebut, termasuk menyediakan tiket penerbangan dari Banjarmasin ke Jakarta. Ia juga langsung berkoordinasi dengan Pelaksana Harian Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor agar segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Alhamdulillah, dalam waktu dua hari keduanya bisa dipulangkan ke Kota Bogor. Berkat video yang viral itu, kapten kapal atau tekong akhirnya menurunkan kedua ABK tersebut di darat,” ujarnya.
Menurut keterangan yang diterima, kedua ABK sempat ditahan dan diminta uang Rp15 juta, yang kemudian diturunkan menjadi Rp4 juta. Namun setelah video mereka viral, pihak kapal merasa terdesak dan akhirnya membebaskan keduanya.
“Kalau mereka masih di tengah laut, tentu sulit untuk dijemput. Tapi begitu turun ke darat, berkat koordinasi antara Polairud, BPBD, dan pihak lain, proses pemulangan bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Ia mengungkapkan rasa syukur karena kondisi kedua ABK saat dijemput di Bandara Soekarno-Hatta dalam keadaan sehat.
“Kebutuhan makan mereka juga sudah terjamin disana. Alhamdulillah, tidak ada keluhan kesehatan dari keduanya. Mungkin yang menjadi masalah lebih ke persoalan perjanjian kerja di kapal,” tuturnya.
Edi pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut membantu proses pemulangan kedua ABK tersebut, termasuk media yang telah menyebarkan informasi hingga bisa mendapat respon cepat dari berbagai pihak.
Berikan Komentar