Dukung Ketahanan Pangan Tanam Jagung, Polsek Bogor Selatan Serahkan dan Tanam Bibit Jagung Bersama Petani

Mediabogor.co. BOGOR – Polsek Bogor Selatan, yang dipimpin oleh Kompol Maman Firmansyah, hari ini turut serta dalam program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar yang diinisiasi oleh Mabes Polri. Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan melibatkan kelompok tani sebagai pelaksana utama.

Kegiatan Penanaman jagung di Kampung Pabuaran Pasir 001/010 Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor pada Selasa 21 Januari 2025 pagi.

Kompol Maman Firmansyah mengatakan, penanaman jagung tersebut skala nasional dilaksanakan di Subang, Jawa Barat, sementara Polda Jabar dan Polres mengikuti melalui Zoom Meeting. Polsek Bogor Selatan sendiri mengikuti prosesi penanaman jagung ini melalui siaran langsung di YouTube.

Polsek Bogor Selatan berperan sebagai pendamping dan memberikan bantuan berupa tiga bungkus bibit jagung, pupuk kandang, urea, dan MPK. Bantuan tersebut diperoleh melalui koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta disalurkan oleh Bhabinkamtibmas kepada kelompok tani di wilayah Bogor Selatan.

“Kami berharap dengan program penanaman jagung ini, para petani dapat lebih berdaya dan ketahanan pangan semakin kuat. Ini juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi pengangguran serta menciptakan stabilitas keamanan di masyarakat,” ujar Kompol Maman Firmansyah, kepada wartawan, Selasa 21 Januari 2025.

Program penanaman jagung ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Polsek Bogor Selatan. Sejak tahun 2024, mereka telah aktif mendukung kegiatan pertanian serupa. Bahkan, dalam waktu dekat, mereka juga akan melakukan panen jagung hasil tanam sebelumnya.

Selain fokus pada proses penanaman dan panen, Polsek Bogor Selatan juga terus melakukan monitoring berkala, setidaknya satu kali dalam seminggu. Laporan hasil monitoring ini kemudian disampaikan kepada Satgas yang dibentuk oleh Polres.

Kompol Maman Firmansyah menekankan pentingnya pengelolaan hasil panen agar tidak hanya dijual dalam bentuk mentah.

“Kami berharap hasil panen ini bisa diolah lebih lanjut menjadi produk turunan seperti popcorn, perkedel jagung, atau kue berbahan dasar jagung. Jika bisa dikembangkan, ini bisa menjadi oleh-oleh khas Kota Bogor,” pungkasnya. (Ery)

Berita Terkait

Berikan Komentar