DPRD Prihatin Angka Pasien Covid-19 di Kota Bogor Terus Meningkat

Mediabogor.co, BOGOR- Sri Kusnaeni salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor bidang Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat mengaku sangat prihatin angka kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan.

“Ini tentunya perlu ada kesadaran semua pihak untuk lebih sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan, bukan hanya dari yang semula hanya 3M yaitu Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjaga jarak, kini harus ditambah menjadi 5M dengan tambahan Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas,” ungkapnya kepada Mediabogor.co, Kamis (04/02/2021).

Selain itu, kata dia, perlu ada keseriusan pemerintah untuk melakukan Penelusuran kontak (Contact tracing) di beberapa cluster semua.

:Semisalnya cluster perkantoran, cluster keluarga hingga cluster tempat-tempat public seperti Mall dan lainnya dan penemuan metode Ge-Nose alat pendeteksi covid-19 itu juga perlu dicoba untuk dioptimalkan,” ucap politisi PKS itu, saat di konfirmasi melalui pesan singkatnya, Kamis (4/2/21).

Masih kata Sri, Vaksinasi bukan solusi tuntas. “Jadi tetap harus disiplin protokol kesehatan. Satu sisi kita sangat menyayangkan, ada informasi penemuan pabrik vaksin palsu di negara china dan di tengah masyarakat ada was-was atau kekhawatiran memakai vaksin palsu,” jelasnya.

Bahkan untuk sekarang lanjut Sri, ketersediaan tempat isolasi bagi warga yang positif, baik yang bergejala atau tidak bergejala, harus benar-benar dipersiapkan. Karena kebanyakan rumah warga juga tidak kondusif untuk isolasi mandiri.

Dengan keadaan ini pun Pemkot Bogor mempersiapkan 69 kamar di hotel Bogor Valley, hal itu pun perlu ada pendekatan persuasif kepada warga sekitar dan penghuni aparteman. Karena selain hotel kan Bogor valley ada ada juga apartemennya,” imbuhnya.

“Jadi ini jangan sampai ada semacam pemaksaaan, harus benar-benar berdialog intensif sehingga ada kesepahaman dan kesamaan sikap,” jelasnya.

Niatnya untuk saling peduli dan memahami sesama warga Kota Bogor,” pungkasnya. (Nick)